“Dulu pernah, ada gugatan masyarakat soal polusi, tapi tidak terlaksana oleh Pemerintah. Itu sekitar dua tahun lalu,” sebut Trubus.
Padahal, terangnya lagi, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batu Bara yang berjarak ratusan kilometer, juga ikut menyumbang polusi terbesar di wilayah DKI Jakarta.
“Malah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut bahwa polusi berasal dari knalpot kendaraan. Itu tanda bahwa mereka melempar tanggung jawab,” paparnya.
Padahal PLTU Batu Bara itu polusinya luar biasa, dari DKI Jakarta 100 kilo itu kan banyak sekali,” imbuhnya.
Page: 1 2
POSRAKYAT.ID - Ketua Bidang Organisasi KONI Tangsel, Henry Kristianto mengatakan, FGD yang terselenggara di salah…
POSRAKYAT.ID - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengungkapkan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH)…
POSRAKYAT.ID – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengaku belum pantas menerima penghargaan Predikat…
POSRAKYAT.ID — Ketua Pelaksana Perlombaan dalam rangka HUT ke-80 RI, Aristyo Rahadiyan menyatakan, perangkat daerah…
POSRAKYAT.ID - Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangerang Selatan, merevitalisasi Kantor Kelurahan…
POSRAKYAT.ID - Kasi Penkum Kejati Banten, Rangga Adekresna menyatakan, empat tersangka kasus korupsi pada Dinas…
This website uses cookies.