POSRAKYAT.ID – Kepala Kanwil Bea dan Cukai Provinsi Banten Rahmat Subagio menyebut, UKM binaannya berhasil merambah India dan Turki dalam ekspor perdananya.
Rahmat mengatakan, ekspor perdana PT Hasil Alam Multipersada dan PT Persatuone Komoditas Indonesia yang dikirim ke dua negara tersebut bernilai belasan ribu USD.
“Ini sebagai bagian dari upaya peningkatan UKM binaan. PT Hasil Alam Multipersada berhasil mengekspor 26 ton Lidi Nipah dan Lidi Kelapa ke India, dengan nilai sekitar 15.000 USD,” kata Rahmat, dalam gelaran Konferensi Pers ALCO, ditulis Selasa 11 Juli 2023.
PT Persatuone Komoditas Indonesia (Cartenz Cocoa) berhasil mengekspor 28 ton Cocoa Powder atau bubuk coklat ke India dan Turki,” tambahnya.
Dukungan kepada para UKM binaan itu, Bea Cukai Provinsi Banten aktif melakukan sosialisasi, pelatihan.
Selain itu, pihaknya juga melakukan Focus Group Discussion (FGD), dukungan pemasaran seperti Expo UKM dan dukungan lainnya.
“Kami kerap melaksanakan koordinasi dengan instansi dan lembaga lainnya seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten,” terangnya.
Dinas Koperasi Provinsi Banten, Pemerintah Daerah di Provinsi Banten sebagai upaya peningkatan UKM Binaan Bea Cukai,” jelas Rahmat.
Menurut Rahmat, kinerja positif Bea Masuk terdorong oleh membaiknya kinerja impor nasional.
Terutama, sambungnya, barang konsumsi dan kebutuhan bahan baku Industri, barang modal dan barang konsumsi.
“Mungkin dari apa yang saya sampaikan, rekan-rekan berpikir impor jauh lebih banyak dari ekspor. Namun yang penting adalah impor dan ekspor yang kita catat adalah pelabuhan tempat pemasukan dan pengeluaran barang,” ucapnya.o
