Bagaimana tidak, Eka yang sempat menjadi penjual tisu keliling, bahkan harus bekerja paruh waktu sebagai cleaning online, tak pernah putus asa, untuk meringankan beban masyarakat, meski hanya membantu lewat kemudahan administrasi.
“Kadang saya harus membantu warga agar bisa punya BPJS, agar bisa ber-KTP Tangsel. Karena jujur, kalau uang saya tidak bisa membantu, tapi kalau ada yang sakit, ada yang perlu bantuan dari Dinas Sosial, atau lembaga pemerintah lainnya, saya siap,” ungkap Bacaleg PSI Dapil Ciputat Timur ini.
Saat ini, tutur istri dari Narkim Widianto itu, warga di lingkungannya membutuhkan satu unit mobil ambulance, untuk kedaruratan.
“Kadang ada yang meninggal, dan ingin dikuburkan di Cilacap, atau di kota lainnya, warga butuh sekali mobil ambulance. Itu menjadi perjuangan saya, apabila nantinya saya diberikan amanah,” tandasnya.