Kantor KPU Kota Tangsel. (Foto: Hambali)
POSRAKYAT.ID – Ketua KPU Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Taufik MZ menuturkan, data orang meninggal muncul kembali, saat dilakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) menjelang Pemilu 2024.
Sedikitnya 8.665 orang yang sudah meninggal dunia, masuk dalam daftar penduduk potensial pemilih pemilihan, saat coklit dilakukan KPU Tangsel.
“Kenapa sudah meninggal muncul lagi? Kenapa masyarakat kalau sudah meninggal tidak semua membuat akte kematian?” tegas Taufik, ditulis Selasa 7 Maret 2023.
Coklit tersebut, kata Taufik, dilakukan oleh 3.820 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih), dengan jumlah data pemilih sebanyak 1.033.850.
Menurut Taufik, munculnya data orang meninggal dalam coklit tersebut, disinyalir karena Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), tidak mencoret data tersebut.
“Meskipun kita coret, (tapi) di Kemendagri ataupun di Dukcapil enggak berani nyoret, (karena) dia tidak memiliki akte kematian,” ujarnya.
Ke depan, lanjut Taufik, data orang meninggal akan direkap di setiap kelurahan, hingga kecamatan.
Pihaknya, meminta agar Dinas Dukcapil Kota Tangsel dapat menjemput bola, dalam pendataan dan pembuatan akta kematian.
Page: 1 2
POSRAKYAT.ID - Pihak RSUD Kota Tangerang terus melakukan peningkatan dalam pelayanan terhadap masyarakat. Seperti yang…
POSRAKYAT.ID - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Tangsel, Ahmad Dohiri menyatakan, pihaknya…
POSRAKYAT.ID — Kapolsek Serpong, Kompol Suhardono membenarkan adanya penemuan mortir seberat 52 kilogram, di wilayah…
POSRAKYAT.ID – Hamka Handaru mengaku, tidak berambisi dalam bursa pemilihan Ketua KONI Kota Tangsel. Meski…
POSRAKYAT.ID - Direktur Utama Perseroda PITS, Tubagus Hendra Suherman membenarkan soal penundaan Sistem Penyediaan Air…
POSRAKYAT.ID - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangsel, Maulana…
This website uses cookies.