POSRAKYAT.ID – Iwan Rosyadi (55) salah seorang Ketua RW di Kelurahan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menceritakan awal mula berdirinya Pasar Ciputat.
Pasar Ciputat yang saat ini berdiri di samping ruas Jalan Aria Putra itu, sebelumya berlokasi di lahan Gedung Plaza Ciputat, dan pertokoan yang mengelilinginya.
“Pasar Tradisional Ciputat itu terjadi musibah kebakaran tahun 1994, itu starting pointnya PT Bethania Multi Sarana masuk,” kata Iwan, ditulis Sabtu 18 Februari 2023.
Mundur ke belakang, PT Bethania Multi Sarana masuk (dengan perjanjian) ke Kabupaten Tangerang di tahun 1992, dua tahun sebelum Pasar Tradisional Ciputat terbakar.
Bermodalkan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, lanjut Iwan, PT Bethania Multi Sarana memasang baliho besar bertuliskan ‘Disini Akan Dibangun Pertokoan dan Plaza Ciputat’, persis di depan Masjid Agung Al Jihad.
“Bethania masuk ke Kabupaten Tangerang pada masa itu, sebenarnya tahun 1992. Sudah dipasang reklame besar bertuliskan disini akan dibangun Plaza Ciputat, padahal pasarnya masih utuh,” papar Iwan.
Berjalan dua tahun kemudian, pasar terbakar. Proses pembangunan itu kalau tidak salah mulai dari tahun 2002,” tambahnya.
Di mana sepengetahuan saya ini semua, ini kebanyakan tanah kas desa atau tanah bengkok,” kata Iwan lagi.
Iwan menyebut, Pasar Ciputat terbagi dua lahan. Lahan milik Pemkab Tangerang, dan lahan milik Kas Desa Ciputat (tanah bengkok).
