Minggu, Maret 16, 2025

Hasil Survei, Angka Stunting di Tangsel Tinggal 9 Persen

POSRAKYAT.ID – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Alin Herdarlin menyatakan, stunting di Kota Tangsel tinggal 9 persen. Angka tersebut, merupakan terendah di Provinsi Banten.

“Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) di Kota Tangerang Selatan angka stunting mengalami penurunan dari 19,9 persen tahun 2021, menjadi 9 persen di tahun  2022,” jelas Alin, Senin 30 Januari 2023.

Beberapa faktor penyebab stunting antara lain paparan asap rokok dan kehamilan yang kekurangan gizi.

Meski angka stunting di Tangsel mengalami penurunan yang cukup signifikan, pihaknya tetap melakukan berbagai upaya, guna menekan angka tersebut.

“Faktor penyebab stunting antara lain masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang pola asuh yang baik, lingkungan tempat tinggal mengalami kasus penyakit menular,” ujar Alin,

Baca Juga :  Dinas Kominfo Kota Tangerang Gelar Media Gathering di Garut

Keluarga buang air besar sembarang, kehamilan dengan status gizi kurang, calon pengantin terpapar asap rokok dan  mengalami kurang energi kronik, tidak menggunakan kb pasca salin,” lanjutnya.

Alin menuturkan, berdasarkan Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat 
(PPGBM), Kecamatan Ciputat Timur masih menduduki jumlah tertinggi angka stunting di Kota Tangsel.

“Data dari PPGBM, angka kasus Stunting Tahun 2022 di Kota Tangsel 1,15 persen dari jumlah balita. Dengan jumlah kasus tertinggi di Kecamatan Ciputat Timur, yakni 1,66 persen,” papar Alin.

Iklan - Scroll kebawah untuk melanjutkanspot_img
RELATED ARTICLES

Populer