Koordinator Program TB pada Konsorsium Stop TB Partnership Indonesia (STPI) Dedi Irawan (kedua kiri). (Foto: Dok Idris Ibrahim)
POSRAKYAT.ID – Koordinator Program TB pada Konsorsium Stop TB Partnership Indonesia (STPI) Dedi Irawan menyebut, di Kabupaten Tangerang terdapat 7.345 kasus tuberculosis (TBC).
Hal itu dikatakan Dedi, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI
“Hingga bulan November 2022 data temuan kasus TB di Kabupaten Tangerang mencapaia 7.345 kasus,” kata Dedi, ditulis Jumat 30 Desember 2022.
Kasus itu, menjadi tertinggi di Provinsi Banten dibandingkan dengan Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dan Kota Serang.
“Ribuan kasus TBC di Kabupaten Tangerang saat ini, ditangani oleh Rumah Sakit, Puskesmas, klinik maupun dokter praktek mandiri,” tuturnya.
Guna mencegah penyebarannya, Pena Bulu STPI menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, untuk mensosialisasikan pencegahan TBC.
POSRAKYAT.ID – Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kota Tangerang Selatan, Aries…
POSRAKYAT.ID – Organisasi Riset Tenaga Nuklir (ORTN) BRIN menggelar Simposium Sistem 2025 dengan tema ‘Bersama…
POSRAKYAT.ID - Anggota DPRD Kota Tangerang, Saiful Milah mengaku geram, sebab banyaknya alasan Pemerintah Kota…
POSRAKYAT.ID – Belasan massa aksi yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Hukum Tangerang Selatan (Permahuta), melakukan…
POSRAKYAT.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel kini tengah melakukan berbagai pembenahan di TPA Cipeucang, guna…
POSRAKYAT.ID - Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengungkapkan, hingga September 2025, realisasi dan serapan…
This website uses cookies.