“Kondisi ini perlu keterlibatan dari lintas sektor bahkan multi sektor dalam penanggulangan dan pengendalian TB di Kabupaten Tangerang,” ungkapnya.
Di Indonesia, sambung Dedi, terdapat 569.899 kasus TBC. Indonesia masuk peringkat 3 Dunia, setelah Cina dan India.
Bahkan, tambahnya, informasi terakhir Indonesia meningkat berada pada peringkat ke 2 Dunia.
“Segala upaya telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk menekan kanaikan angka kasus dengan program program,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Bidang P2P pada Dinkes Kabupaten Tangerang Sumihar Sihalohi memaparkan, TBC itu tidak bisa diatasi hanya dengan pengobatan.
Tetapi juga, lanjutnya, dengan pencegahan serta semua elemen masyarakat juga turut terlibat.
“Jadi kita saat ini tidak hanya berfokus kepada pengobatan tetapi juga pada pencegahan,” ujar Sumihar.
Dirinya menerangkan, saat ini pihaknya memiliki alat untuk mengdiagnosis TBC dengan lebih cepat dan akurat, yang tersebar di puskesmas, dan beberapa rumah sakit di Kabupaten Tangerang.
POSRAKYAT.ID - Direktur Umum Perumda Tirta Benteng, Tommy Herdiansyah mengaku, pihaknya telah membuka beberapa posko…
POSRAKYAT.ID – Direktur Utama Perseroda PITS, Tubagus Hendra Suherman mengungkapkan, dalam penandatanganan kerja sama dengan…
POSRAKYAT.ID – Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengingatkan, agar para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja…
POSRAKYAT.ID - Direktur Rumah Politik Fernando Emas mewaspadai, 'kerja sama siluman' yang kemungkinan dilakukan oleh…
POSRAKYAT.ID - Direktur Rumah Politik Fernando Emas mengatakan, penyegelan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang oleh…
POSRAKYAT.ID – Owner MT Project EO, Metha menyatakan, gelaran wedding expo yang terlaksana di salah…
This website uses cookies.