“Kita punya jejaring mulai dari camat hingga lurah, dan kader, dari situ kita mencoba menanamkan bahwa, yang namanya bantuan ini sifatnya tidak terus menerus,” tegas Bambang.
Ini (sebagai) pemicu, agar masyarakat ini pertama survive. Nah, cara merubah mindset masyarakat terhadap bantuan itu, harus dimulai dari peran kita sebagai pemerintah,” imbuhnya.
Selain memberikan stimulus, dirinya pun menuturkan, organisasi perangkat daerah (OPD) juga harus hadir memberikan langkah nyata, agar bantuan tersebut betul-betul bermanfaat sebagai modal usaha.
“Mungkin (mindset) akan menjadi lemah, mana kala kita tidak mengimplementasikan saat kita sampaikan bahwa dana ini harusnya digunakan sebagai modal awal,” tutur Bambang.
Pemerintah (harusnya) membantu bagaimana caranya mereka mendapatkan bahan, dimana mereka bisa mendapatkan keuntungan, artinya seperti itu,” tambahnya.
Dalam upaya merubah pemikiran masyarakat tersebut, sedikitnya ada tiga hal yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.
POSRAKYAT.ID - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Benjamin Paulus Oktavianus menegaskan, sebagai amanat pemberantasan penyakit…
POSRAKYAT.ID - Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menyebut, pasca pemeriksaan terhadap MH (13)…
POSRAKYAT.ID - Seorang siswa di salah satu SMPN Kota Tangsel yang berinisial MH (13), diduga…
POSRAKYAT.ID - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, meminta agar seluruh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian…
POSRAKYAT.ID - Direktur RSU Kota Tangerang, dr. Yusuf Alfian Geovanny mengatakan, gelaran forum konsultasi publik…
POSRAKYAT.ID - Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menyebut, sejak periode pertamanya menjabat bersama…
This website uses cookies.