Selain bom molotov, pihaknya juga mengamankan tiga handphone milik para pelaku.
Dimana saat diperiksa terdapat percakapan berisi ajakan tawuran dengan kelompok lain.
Selain itu, dua unit motor yang digunakan remaja itu, turut diamankan di Mapolsek Jatiuwung.
“Berdasarkan laporan masyarakat, kita terus melaksanakan patroli siber (medsos), patroli perintis presisi, maupun operasi kejahatan jalanan (OKJ),” ungkap Zain
Hal itu, guna meminimalisir aksi tawuran, geng motor, begal dan kejahatan konvensional lainnya,” tegasnya lagi.
Terhadap para remaja yang diamankan tersebut, kata Zain, pihaknya melakukan identifikasi dan mendata mereka untuk menjadi catatan kepolisian, serta dilakukan pembinaan.