Soal pemerataan pembangunan di Kota Tangsel, papar Bima, tampak tingginya ketimpangan terhadap apa yang dibangun oleh pengembang, dan apa yang dikerjakan oleh Pemkot Tangsel.
“Kalau kita lihat, wilayah yang dibangun oleh developer itu jarang terjadi banjir, justru yang di pinggir-pinggir developer yang banjir. Kenapa? Kta lihat, developer punya tata kelola drainase yang bagus,” ungkap Bima.
Jadi, ketika air mengalir ke perkampungan, drainase mengecil atau mampet,” paparnya lagi.
Ini karena Pemkot tidak memiliki blue print atau tata kelola drainase yang baik. Sehingga aliran yang lancar di wilayah komplek atau perumahan, yang mampet di wilayah perkampungan,” tandas Bima.
POSRAKYAT.ID - Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid mengungkapkan, pihaknya tengah mempersiapkan beberapa hal, terkait penunjukan TPA…
POSRAKYAT.ID – Kepala UPT Samsat Serpong, Teguh Riadi mengungkapkan, hingga 31 Oktober 2025, di mana…
POSRAKYAT.ID - Dalam pelantikan Direktur Utama Perumda Pasar, Wali Kota Tangerang Sachrudin, sempat menyinggung soal…
POSRAKYAT.ID - Wali Kota Tangerang, Sachrudin, melantik Dedi Ochen sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah…
POSRAKYAT.ID - Manajer Operasional Perseroda TNG, Rudy Hariadi mengaku, dalam bisnis tata kelola pedagang kaki…
POSRAKYAT.ID - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan, dari hasil pemetaan, terdapat sedikitnya…
This website uses cookies.