POSRAKYAT.ID – Muhammad Azmi (23), Direktur Utama dari PT Legalize Indonesia Group (Legalize.IDN) mengaku, saat ini usaha yang dirintisnya tersebut digandeng BUMN.
PT Pertamina Trading & Consulting (PTC) serta Perusahaan Operator Kapal Listrik asal Turki PT Karpowership Indonesia, kata Azmi, kini menjadi mitra.
“Legalize.IDN adalah salah satu layanan pengurusan perizinan dan hukum di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 2020,” kata Azmi, Selasa 1 November 2022.
Penghujung tahun ini, kami telah meneken Perjanjian Kerja Sama dengan salah satu Anak Perusahaan BUMN,” ungkapnya.
Legalize sendiri, tegas Azmi, hadir disaat pandemi Covid-19, tengah melanda Indonesia. Sehingga, imbuhnya, kehadiran Legalize.IDN guna mempermudah pengurusan izin badan usaha, serta semua yang berhubungan dengan legalitas.
“Lahir dari keresahan dan kebutuhan masyarakat Indonesia di masa pandemi dalam mengurus legalitas usaha dan hukum. Legalize.IDN menjadi sebuah solusi bagi masyarakat yang membutuhkan layanan legalitas usaha dan hukum secara praktis dan efektif,” tegas Azmi.
Saat ini, lanjut Azmi, pihaknya telah dipercaya oleh lebih dari 700 pelaku usaha, dalam mengurus legalitasnya. Selain pengurusan legalitas, pihaknya juga menuturkan bahwa adanya pengedukasian kepada para pelaku usaha baru, bagaimana mengurus izin-izin badan usaha.
“Kemudahan dalam berkonsultasi serta pendampingan personal legal assistance untuk setiap pelaku usaha adalah salah satu kunci. Memberikan edukasi kepada pelaku usaha, agar mempercepat kepengurusan legalitas dan hukum dengan tuntas,” tutur Azmi.
Lebih dari 700 pelaku usaha telah berkerjasama dengan Legalize.IDN dalam mengurus kebutuhan legalitas usahanya,” sambungnya.
Selain itu, masih kata Azmi, di tahun 2023 mendatang menargetkan launching aplikasi Legalize di platform ponsel, yang dapat diakses oleh pelaku usaha secara mudah.
“Komitmen dan tekad ini akan selalu digaungkan dalam rangka membantu pelaku usaha di Indonesia dalam menyelesaikan persoalan legalitas perizinan usahanya,” jelasnya.
Secara khusus, pelaku usaha UMKM yang juga menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia harus didukung, dari sisi perizinan. Sehingga, UMKM juga dapat berkembang lebih pesat dan cepat,” tandas Azmi.