Ketua Bawaslu Tangsel Muhammad Acep. (Foto: Gita Rezha)
POSRAKYAT.ID – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhammad Acep menyebut, tujuh nama calon Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dicatut partai politik (Parpol).
Akibatnya, tambah Acep, ketujuhnya dinyatakan gagal untuk menjadi Panwascam di Pemilu 2024 mendatang.
“Himbauan kami masyarakat silahkan melaporkan ke polisi, tidak ke Bawaslu. Itu (tujuh nama calon Panwascam), sementara kami masukkan dalam status tidak memenuhi syarat (TMS) kan,” kata Acep, Selasa 18 Oktober 2022.
Acep menegaskan, pencatutan nomor induk kependudukan (NIK) oleh Parpol itu, dapat dikenakan sanksi pidana sesuai aturan perundang undangan.
Meskipun, sambungnya, dalam Undang Undang Pemilihan Umum (Pemilu) belum mengatur hal terebut.
“Parpol harus memperbaiki. Pemilik NIK merasa dirugikan apa tidak. Kalau merasa dirugikan, mereka dapat melaporkan ke pihak kepolisian,” tegas Acep.
Data yang dihimpun, hingga saat ini Bawaslu Tangsel telah menemukan 25 kasus pencatutan NIK oleh Parpol.
Dimana tujuh diantaranya ditemukan saat verifikasi faktual dan dalam proses seleksi perekrutan Panwascam.
Sekedar informasi, kasus pencatutan NIK Panwascam di Tangsel itu, ditemukan Bawaslu terdapat di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P), Partai Golkar, Partai Ummat, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Demokrat.
POSRAKYAT.ID – Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kota Tangerang Selatan, Aries…
POSRAKYAT.ID – Organisasi Riset Tenaga Nuklir (ORTN) BRIN menggelar Simposium Sistem 2025 dengan tema ‘Bersama…
POSRAKYAT.ID - Anggota DPRD Kota Tangerang, Saiful Milah mengaku geram, sebab banyaknya alasan Pemerintah Kota…
POSRAKYAT.ID – Belasan massa aksi yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Hukum Tangerang Selatan (Permahuta), melakukan…
POSRAKYAT.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel kini tengah melakukan berbagai pembenahan di TPA Cipeucang, guna…
POSRAKYAT.ID - Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengungkapkan, hingga September 2025, realisasi dan serapan…
This website uses cookies.