Rabu, September 11, 2024

Petani di Tangsel Jaga Ketahanan Pangan Pasca Kenaikan BBM

POSRAKYAT.ID – Sebagai langkah pengendalian inflasi pasca kenaikan harga BBM, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), terus berupaya memanfaatkan lahan di Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) di Ciater Serpong.

Saat ini, DKP3 telah menanam komoditas pertanian diantaranya Jagung, Cabai, dan Pepaya. Pihaknya akan terus mengembangkan komoditas pertanian lainnya.

Dikatakan Kepala DKP3 Kota Tangsel Yepi Suherman bahwa, pemanfaatan lahan di KPT sudah berjalan enam bulan. Hal itu, kata Yepi, dimaksudkan bagaimana menjaga stabilitas pangan, pasca kenaikan BBM beberapa waktu lalu.

“Walaupun masih kecil, tapi tetap perlu kita dukung dan support kepada para petani yang ada di KPT. Itu baru enam bulan, Insyaallah akan terus berkembang. Jadi, sama-sama kita maksimalkan apa yang ada,” ungkap Yepi.

Baca Juga :  Pedagang Pasar Ciputat Sebut Airin Gagal Urus Proyek 13 Miliar

Ada beberapa bantuan dari lembaga-lembaga vertikal, dalam pengadaan bibit. Contoh bibit jagung itu ada dari Koramil, TNI juga membantu kita, membantu petani disana (KPT). Mudah-mudahan ikhtiar yang saat ini dikerjakan, dapat membuahkan hasil di kemudian hari,” tandas Yepi.

Senada, Kepala Seksi Pertanian DKP3 Kota Tangsel Teguh Wibowo menyatakan, pihaknya terus memantau perkembangan dan kebutuhan para petani di KPT tersebut.

“Intinya kami mendukung, dan yang pasti memfasilitasi para petani. Terlebih petani yang ada di KPT. Kami juga terus memantau perkembangan mereka. Apa yang menjadi kebutuhan mereka, baik bibit atau pun pupuk,” tegas Teguh.

Ditemui di KPT, Fauzi (47) salah seorang petani di Tangsel yang memanfaatkan lahan tersebut berharap, hasil pertaniannya mampu menopang kebutuhan rumah tangganya.

Sehingga, kebutuhan sayur mayur tidak harus membeli pasar. Saat ini, kata Fauzi, dirinya dibantu Iyeng (58) tengah menunggu panen cabai, pepaya dan jagung. Sementara komoditas yang baru ditanam antara lain tomat dan bayam.

Baca Juga :  Pembagian Wilayah SPAM Karian-Serpong

“Yang nunggu panen itu cabai merah, pepaya dan jagung. Itu nanti sebagian untuk di rumah, sebagian kita jual ke pasar, melalui Dinas Pertanian. Sementara ini, dibantu oleh Kementerian Pertanian dan Dinas,” kata Fauzi kepada posrakyat.id, Selasa 27 September 2022.

Fauzi juga mengatakan, beberapa rencana selain pertanian, pihaknya juga akan beternak ikan.

“Mudah-mudahan nanti ada bantuan bibit ikan mas, mujair dan nila. Saya masih menunggu info dari Kementerian. Jadi saat ini, fokus kepada sektor pertanian dulu. Kalau bibitnya sudah ada, kita akan ternak ikan di kemudian hari,” tuturnya.

Iklan - Scroll kebawah untuk melanjutkanspot_img
RELATED ARTICLES

Populer