Kepala Dinkes Allin Hendarlin bicara optimalisasi kesehatan masyarakat melalui Ngider Sehat Tangsel. (Foto: Dok posrakyat.id)
POSRAKYAT.ID – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Allin Hendarlin menyebut, petugas ngider sehat atau biasa disebut the ngiders terus melakukan upaya optimalisasi kesehatan masyarakat.
“Total ada 54 motor yang diberikan sebagai sarana the ngiders menjangkau masyarakat. Mereka dibekali peralatan untuk tensi darah, alat cek gula darah, stetoskop,” kata Allin kepada posrakyat.id, Kamis 22 September 2022.
Allin menyebut, upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel dalam menjaga kesehatan masyarakat lewat the ngiders itu, sudah sejak setahun lalu.
“Petugas ngider sehat itu mendata, sehingga kita punya database penyakit-penyakit di masyarakat. Jadi pada saat tenaga kesehatan datang ke masyarakat, sudah tau apa yang harus dilakukan terhadap masyarakat yang sakit. Termasuk pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD),” tegas Allin.
Ini upaya promotif dan preventif. Selain mengunjungi warga yang sakit, the ngiders juga memberikan edukasi agar tetap menjaga kesehatan. Nah data itu, kita punya data dari Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK),” ungkapnya.
Senada, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menuturkan, saat ini petugas ngider sehat memiliki 30 unit motor. Pemkot Tangsel tengah mengadakan penambahan motor sebanyak 10 unit di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.
“Sebenarnya mereka punya 30 sekarang. Kan sudah jalan setahun. Di APBD Murni kemarin kita tambah 14 unit. Nanti di perubahan (APBD Perubahan) kita tambah 10 unit lagi,” tutur Pilar.
Pilar menjelaskan, saat ini the ngiders sudah menjangkau 90 persen RW dan 75 persen rumah se-Kota Tangsel. Antusiasme masyarakat, imbuhnya, cukup tinggi dengan kedatangan petugas kesehatan tersebut.
“Jadi masyarakat tau lebih dini soal penyakit yang tengah diderita. Antusiasme masyarakat juga cukup tinggi. Kita juga bisa tau dari pemetaan penyakit yang diderita masyarakat. Jadi, kita tau arah kebijakan kesehatan ke depan,” jelasnya.
“Jadi obat-obatan apa yang harus disiapkan. Suplainya. Ke depan kita sudah punya pemetaannya. Kebijakan ke depannya, bagaimana mengantisipasi penyakit-penyakit yang terjadi di masyarakat. Mayoritas hipertensi, diabetes,” tandas Pilar.
POSRAKYAT.ID - Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengaku, hingga triwulan empat tahun anggaran 2025, realisasi…
POSRAKYAT.ID - Menteri Sosial RI, Syaifullah Yusuf mengunjungi Monumen Lengkong, di Kota Tangerang Selatan. Kunjungan…
POSRAKYAT.ID - Menteri Sosial (Mensos) RI Syaifullah Yusuf menegaskan, guna meningkatkan kualitas sekolah rakyat di…
POSRAKYAT.ID - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) RI, Yassierli menyatakan, dalam rangka menghadapi berbagai tantangan di…
POSRAKYAT.ID - Kepala Kanwil DJBC Provinsi Banten, Ambang Priyonggo mengungkapkan, penegakan hukum di bidang bea…
POSRAKYAT.ID — Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJBC Provinsi Banten, Ambang Priyonggo menegaskan, hasil kolaborasi dalam…
This website uses cookies.