Jumat, September 6, 2024

Nasdem Minta Adanya Sanksi di SPBU Soal Penyaluran BBM Subsidi

POSRAKYAT.ID – Politisi Partai Nasdem Martin Manurung meminta Pertamina untuk meningkatkan pengawasan, dalam penyaluran dan pengisian BBM Subsidi.

“Termasuk kalau perlu penegakan hukum maupun sanksi kepada seluruh line of distribution sampai ke SPBU yang tidak melaksanakan atau tidak menjual subsidi kepada yang berhak,” tegas Martin, ditulis Selasa 20 September 2022.

Jadi ini harus ada ketegasan Pertamina juga di sini, itu yang kemarin kami minta dari sisi korporasi Pertaminanya juga harus betul-betul melakukan segala daya upaya untuk bisa membuat (BBM) subsidi itu lebih tepat sasaran,” tambahnya.

Hal itu, kata Martin yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, agar distribusi BBM Bersubsidi lebih tepat sasaran. Sehingga, sambungnya, perlunya peningkatan pengawasan, agar dilakukan oleh Pertamina, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Baca Juga :  Politisi PAN Ingatkan Pemerintah Soal Pencabutan Status PPKM

“(Agar BBM Subsidi tepat sasaran) pertama ya pengawasan. Boleh menggunakan teknologi informasi, ya kalau aplikasi MyPertamina dan segala macam sudah dipersiapkan, itu kita minta untuk lebih ditingkatkan dan lebih luas cakupannya dan lebih efektif,” kata Martin.

Karena ini akan sangat berpengaruh kepada ketepatan sasaran dari subsidi itu sendiri,” sambung Martin.

Pihaknya juga telah meminta Pertamina untuk dapat melakukan tindakan penegakan hukum atau sanksi kepada seluruh jalur distribusi Pertamina hingga ke SPBU yang tidak melaksanakan atau tidak menjual BBM bersubsidi kepada masyarakat yang berhak.

Selain itu, dari sisi subsidi sendiri, legislator daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara II tersebut menyarankan kepada pemerintah untuk dapat memberikan subsidi dengan berbasis customer oriented.

Seperti misalnya bantuan subsidi pupuk di bidang pertanian dan bantuan kredit usaha rakyat bagi pelaku bisnis.

Baca Juga :  Pesan Pilar Saga Ichsan di Masa Tenang Kampanye

Hal ini dinilai lebih efektif daripada dengan cara memberikan bantuan sosial dengan jumlah yang besar.

“Nah kalau saya bisa memberikan masukan juga kepada pemerintah, supaya pengalihan subsidi yang tadinya untuk BBM terus kepada masyarakat, itu bisa agar dia lebih tepat sasaran dibikin customer oriented,” ungkapnya.

Jadi ketimbang dia menjadi bansos yang besar gitu lebih mungkin lebih spesifiknya ke customer oriented supaya lebih tepat sasaran,” tutup Martin.

Iklan - Scroll kebawah untuk melanjutkanspot_img
RELATED ARTICLES

Populer