Jumat, September 13, 2024

Politisi PKS Minta Laporkan Jika Ada Penyelewengan BLT

POS RAKYAT – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Buchori meminta masyarakat, berperan aktif dalam mengawasi penyaluran bantuan langsung tunai (BLT), sebagai prpgram pemerintah pengganti subsidi BBM.

Anggota Komisi VIII DPR RI ini, menginginkan dan memastikan hak dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM), tidak ada penyelewengan BLT oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Era disrupsi informasi ini telah mendorong masyarakat untuk memiliki sensitivitas yang tinggi dan rasa kepedulian kolektif. Peristiwa di tengah masyarakat, semisal mengenai BLT yang disunat atau tidak tepat sasaran, mudah terungkap melalui kanal-kanal informasi yang ada dan bisa diakses siapapun,” tegas Buchori.

Kemajuan teknologi telah membantu masyarakat untuk berani speak up atas penyimpangan yang terjadi di tengah mereka, termasuk soal penyelewengan bansos,” tambahnya, dikutip dari laman DPR RI, ditulis Kamis 8 September 2022.

Baca Juga :  Nyalon di Kota Tangerang, Erlangga Yudha Nugraha 'Genit' ke Pemilih Muda

Legislator Jawa Tengah (Jateng) 1 itu mengungkapkan, pihaknya memiliki sejumlah sumber daya yang memadai diantaranya tenaga pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), relawan, dan jaringan yang dibentuknya di dapil masing-masing.

Dalam rangka kerja kolaborasi, sumber daya ini akan dikerahkan untuk mengawal sekaligus mengontrol penyaluran BLT BBM di lapangan.

“Mereka akan memonitor sekaligus menyampaikan laporan pada kami yang berada di pusat terkait dinamika di lapangan supaya dapat kami tindaklanjuti sesuai dengan kewenangan kami sebagai Anggota DPR,” katanya.

Laporan masyarakat secara langsung kepada Anggota DPR di dapil apabila mendapati suatu penyelewengan atau pemotongan BLT di wilayahnya merupakan cara paling efektif.

Anggota DPR, khususnya yang ditempatkan di Komisi VIII dapat berkomunikasi langsung dengan pembuat kebijakan yakni Kementerian Sosial.

Baca Juga :  RKUHP, Delik Penghinaan Digadang Jadi Delik Fitnah

“Sebab, jika lewat aparat pemerintah, belum tentu mereka berani menyampaikan secara langsung kepada Menteri Sosial, apalagi ditambah dengan tantangan birokrasinya,” ungkap Bukhori.

Sementara, Command Center yang disediakan oleh Kementerian Sosial pada nomor telepon 021171 yang disebut siaga 24 jam serta siap melayani bila ada keluhan, banyak pihak yang meragukannya serta hanya sedikit masyarakat yang mengetahuinya.

“Salah satu cara paling mudah adalah menemui langsung Anggota Dewan dan sampaikan keluhannya,” tuturnya.

Selain itu, juga bisa melalui stafnya atau orang-orangnya di dapil karena semua keluhan atau temuan akan langsung disampaikan kepada Mensos mengingat selama ini komunikasi antara Komisi VIII DPR dengan Mensos terjalin baik dan tidak ada jarak,” tandas Buchori.

Iklan - Scroll kebawah untuk melanjutkanspot_img
RELATED ARTICLES

Populer