POS RAKYAT – Ardiansyah (16) mengaku motornya dibawa kabur usai berbincang dengan oknum yang mengaku Haji Abdul Rohman. Kejadian nahas yang menerpa Ardiansyah itu, berawal saat oknum yang mengaku haji itu, ingin menjemput istri menggunakan sepeda motor milik Ardiansyah.
“Pas pulang sekolah saya kehausan, lalu saya berhenti di warung. Tiba-tiba Pelaku ikut berhenti dan menanyakan kepada saya, apakah saya mengenalinya. Saya jawab tidak kenal, orang tersebut mengaku bernama Haji Abdul Rohman,” kata Ardiansyah, ditulis Rabu 24 Agustus 2022.
Terus dia menanyakan bapak saya, ya saya jawab bapak sudah almarhum. Setelah itu saya dibawa, dan orang itu menelpon istrinya. Katanya, istrinya sedang hamil 8 bulan, saat itu lagi di klinik, terus katanya, dia mau menjemput. Ya sudah saya kasih pinjem motor saya, eh ternyata dibawa kabur sama dia,” tambahnya.
Ardiansyah menyatakan, kejadian itu terjadi di sekitar Komplek Cibogo Residence Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Selasa 23 Agustus 2022 kemarin.
Ardiansyah menegaskan, bahwa dirinya tidak mengenali pelaku. Saat ini, katanya, dirinya merasa bingung kemana akan mengadu, sebab ia tidak punya orang tua laki-laki.
“Saya bingung harus mengadu sama siapa dan saya juga belum melaporkan kejadian ini kepada polisi, karena saya tidak tau, saya berharap motor saya bisa di kembalikan lagi, karena itu motor satu-satunya buat saya pergi ke sekolah saya minta bantuannya pak,” ujar Ardiansyah penuh harap.
Sementara, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cibogo Abdul Kodir yang saat kejadian berada di lokasi menerangkan, dirinya melihat korban saat pulang dari sekolah melewati jalan jalur makam dan komplek Grand Residence Cibogo, mengedarai motor jenis Honda Scopy dengan nomor polisi B 4248 NDN.
“Selang beberapa menit, saya melihat anak itu balik lagi dengan berjalan kaki, ternyata anak tersebut dipanggil orang tak dikenal, alasan orang tersebut ingin pinjam motor untuk ke Bidan Dewi yang kebetulan bidan tersebut praktik di wilayah tersebut,” ujar Abdul Kodir.
Curiga orang tak dikenal itu tak kunjung kembali, lanjut Abdul, anak tersebut mendatangi lokasi praktik Bidan Dewi dengan diantar warga sekitar, ternyata tidak ditemukan orang yang mengaku bernama Haji Abdul Rohman, dan dipastikan anak itu korban hipnotis.
“Pelakunya ada 2 orang, satu orang mengendarai motor beat berwarna abu-abu, memakai sweter coklat, dan satunya lagi orang yang terekam di CCTV,” tegas Abdul.
Pelaku mengaku sama anak itu warga komplek Cibogo Residence, yang membuat anak itu percaya, dan kejadian itu banyak diketahui warga sekitar, warga menduga anak tersebut kenal dengan pelaku,” jelasnya lagi.
Abdul menambahkan, mengetahui anak itu terkena tipu, warga segera mengejar pelaku dan ia segera memberitahu Ketua RT setempat, untuk melihat CCTV.
“Saya dan beberapa warga meminta Ketua RT untuk melihat rekaman CCTV, dan dalam rekaman CCTV tampak salah seorang pelaku yang menghipnotis korban dengan mengendarai motor milik korban, dan warga pun langsung mencari pelaku tersebut,” kata Abdul.
Dia menambahkan, bahwa pelaku belum ditemukan, namun ia bersama warga telah berkoordinasi melalui grup Whatsapp RT RW, dan juga sudah diketahui Binamas.
“Binamas sudah menindaklanjuti laporan warga ke Polsek dan Polres,” tutup Abdul Kodir.