Rabu, Februari 12, 2025

Polrestro Tangerang Amankan Tawuran Pelajar, Satu Tewas

POS RAKYAT – Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengungkapkan, pihaknya telah mengamankan 73 pelajar yang diduga hendak tawuran.

Aksi tawuran tersebut, terjadi di Jalan Husein Sastra Negara Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Kamis 11 Agustus 2022 lalu.

Kapolres Metro mengatakan insiden tawuran tersebut menewaskan satu orang dikabarkan mengalami luka bacok.

“73 pelajar kami amankan berasal dari enam sekolah yakni SMKN 53 Jakarta Barat, SMKN 1 Jakarta Barat, SMKN 2 Tangerang, SMKN 4 Tangerang, SMKN Yuppentek Tangerang, dan SMAN BDN Jelambar Jakarta Barat,” jelas Zain, dikutip dari PMJNews, ditulis Sabtu 13 Agustus 2022.

Zain menuturkan, dalam insiden tawuran tersebut, satu orang pelajar berinisial MAM (16) menjadi korban pembacokan di Jalan Husein Sastra Negara sekira pukul 17.00 WIB.

Baca Juga :  Warga Kota Tangerang Boleh Gelar Keramaian, Ini Pesan Polisi

Menurut Zain, pembacokan bermula saat pelaku pembacokan berinisial RS (19) berasal dari SMKN 53 Jakarta Barat bersama rekan pelajar lainnya berjumlah 10 orang sedang mengendarai sepeda motor bertemu dengan pelajar SMK PGRI 24 berjumlah delapan orang.

“Salah satu dari pelajar meledek kepada pelajar SMKN 53, kamput nih kamput nih (semacam ejekan), kemudian dikejar oleh pelajar SMKN 53 hingga ke arah Rawa Bamban, Kelurahan Jurumudi baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang,” tutur Zain.

Namun, bukannya bertemu dengan pelajar yang dicari, mereka malah bertemu dengan pelajar lain di TKP.

Alhasil korban, pelajar dari SMK Excelent Batuceper Kota Tangerang yang tengah di TKP berboncengan bersama temannya dikejar oleh para pelaku.

Baca Juga :  ART Lompat di Perumahan Mewah Cimone, Diduga Korban TPPO

“Selanjutnya pelaku membacok korban satu kali ke arah bagian punggung belakang sebelah kanan dengan menggunakan celurit sehingga korban mengalami luka,” ungkapnya.

Pihak kepolisian mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Juga melakukan pengejaran terhadap pelaku tawuran tersebut.

“Terhadap pelaku pembacokan masih dilakukan pengembangan termasuk empat pelajar yang memiliki senjata tajam. Lalu, 68 pelajar lainnya kami lakukan pembinaan dengan memanggil pihak sekolah dan orang tua,” terangnya.

Iklan - Scroll kebawah untuk melanjutkanspot_img
SUMBERPMJNews
RELATED ARTICLES

Populer