Selasa, November 5, 2024

IMF Percayakan Penanganan Krisis ke Indonesia di Pertemuan G20

POS RAKYAT – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengungkapkan bahwa International Monetary Fund (IMF) mempercayakan penanganan krisis yang dihadapi negara-negara miskin kepada Indonesia di pertemuan G20.

Harapan dan kepercayaan IMF tersebut, diungkap Sri Mulyani usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan delegasi IMF yang dipimpin oleh Direktur Pelaksana Kristalina Georgieva.

“Kepemimpinan Indonesia di bawah Bapak Presiden Jokowi pada saat pertemuan G20, diharapkan mendukung langkah dari institusi-institusi yang memiliki kemampuan, untuk membantu negara-negara yang sedang menghadapi krisis,” ujar Sri Mulyani, ditulis Senin 18 Juli 2022.

IMF menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa situasi inflasi yang melanda berbagai negara telah menyebabkan bank-bank sentral mengeluarkan kebijakan menaikan suku bunga.

Baca Juga :  PSI Dorong Penyelarasan dan Integrasi Transportasi Publik di Tangsel

Maka, kemungkinan berbagai negara miskin yang sekarang sudah dalam kondisi sangat rawan akan berada dalam kondisi yang makin sulit, terkena krisis pangan, dan terkena juga kemungkinan krisis keuangan.

“Ini akan menjadi sangat penting karena jangan sampai kemudian kemampuan dunia internasional untuk mencegah krisis menjadi makin lemah dan menyebabkan risiko makin tinggi,” imbuhnya.

“Bapak Presiden yang akan menjadi tuan rumah G20 nanti menjadi sangat-sangat penting untuk bisa memobilisasi dukungan semua pemimpin G20 untuk bisa membantu terutama negara miskin,” lanjutnya.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan harapannya agar negara-negara African Union bisa diundang di G20 karena selama ini G20 tidak pernah memasukkan negara-negara tersebut di dalam pembahasannya secara permanen.

Baca Juga :  77 Tahun PMI, Airin: Bergerak Bersama Masyarakat

Karena itu, pada presidensi Indonesia ini, Presiden Jokowi berinisiatif untuk mengundang African Union dan diharapkan bisa menjadi keputusan permanen G20.

“Ini juga menyebabkan kita bisa membahas masalah dunia secara lebih lengkap karena suara dari negara-negara terutama dari Afrika yang sekarang sedang menghadapi banyak sekali kesulitan pangan, kesulitan dari sisi ekonomi, dan juga keuangan menjadi sangat penting,” tandasnya.

Iklan - Scroll kebawah untuk melanjutkanspot_img
RELATED ARTICLES

Populer