POSRAKYAT.ID – Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Alexander Prabu menganggap program TPS3R di kota hunian itu mandek.
Menurut Alex, kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) perlu mendapat sorotan, akibat program yang menggunakan APBD Tangsel itu.
“Jika program TPS3R ini jalan, saya kira pembakaran sampah tidak akan terjadi. Karena sampah dari masyarakat diolah,” kata Alex, Kamis 3 Agustus 2023.
Alex menyebut, upaya pengurangan sampah lewat program tersebut jelas tak berjalan maksimal.
Edukasi, lanjutnya, serta sosialisasi pemilahan sampah rumah tangga, semestinya dapat berjalan baik, jika DLH menjalankan fungsinya.
“Apalagi idealnya setiap RW punya TPS3R ini. Jika hanya sekedar himbauan, tak akan efektif. Harus ada solusinya, termasuk mengaktifkan TPS3R ini,” ucapnya.
Pihaknya sendiri telah meminta agar DLH memperhatikan kelangsungannya di warga.
Alex menambahkan bahwa, DLH Kota Tangsel harus mencatat setiap kendala, dan masukan dari para pengelola TPS3R.
“Sekarang kan ini (TPS3R) dibangun, tapi tidak dirawat. Alhasil banyak yang tidak berjalan,” ujarnya.
Kami minta agar DLH bisa mendatangi dan mendata apa-apa kendala TPS3R ini sehingga mandek,” tutupnya.
Sebelumnya, Volunter Kemanusiaan asal Ciputat Timur Eka Nistorini memberikan tanggapan soal TPS3R dan Bank Sampah yang belum maksimal di wilayah tersebut.
Eka menganggap, edukasi terhadap pemilahan sampah, dan buang sampah pada tempatnya terhadap masyarakat masih kurang.
“(Edukasi dan sosialisasi) Belum masif dan terbilang kurang serius dalam menangani sampah,” kata Eka, Rabu 2 Agustus 2023.
