POSRAKYAT.ID – Direktur Teknik Perumda Tirta Benteng (TB) Joko Surana menyatakan, saat ini pihaknya tengah berjibaku membenahi adanya gangguan distribusi air di Jalan KS Tubun, Kota Tangerang.
Gangguan tersebut, sambung Joko, mempengaruhi aliran air bersih di empat kecamatan, yakni Kecamatan Karawaci, Periuk, Jatiuwung, dan Kecamatan Cibodas.
“Kami langsung memberikan penanganan responsif, dengan memperbaiki pipa jaringan distribusi yang bocor,” ujar Joko, ditulis Kamis 9 Oktober 2025.
Sejauh ini, kami sudah mengidentifikasi penyebab kebocoran pada bagian elbow, dan bend akibat tekanan hidrolik yang besar. Adapun proses perbaikannya sendiri sudah mulai berjalan, sejak 5 Oktober lalu,” tambahnya.
Joko menjelaskan, pipa yang mengalami kebocoran merupakan jaringan distribusi utama berdiameter 1000 mm. Selain itu, sambungnya, proses perbaikan dilakukan bersama tim gabungan dari Perumda TB dan Air Kota Tangerang (AKT).
“Di sisi lain, kami tidak akan melakukan pemadaman selama proses perbaikan kebocoran pipa berlangsung. Pelayanan distribusi, masih akan tetap berjalan normal. Hanya ada sedikit gangguan, mengenai jumlah kuantitas, khususnya yang berada di Zona II, atau wilayah barat,” jelas Joko lagi.
Mengenai kejadian tersebut, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang terdampak, atas gangguan pelayanan air bersih tersebut.
Menurutnya, seluruh tim berkomitmen menyelesaikan perbaikan secepat mungkin agar pasokan air dapat kembali normal.
“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas gangguan dan ketidaknyamanan ini. Kami akan berusaha secepatnya, agar masyarakat yang terdampak sudah bisa menikmati pelayanan air bersih,” ungkapnya.
Dari hasil penelusuran, Joko mengungkapkan, tim menemukan sumber kebocoran pada sambungan bend pipa di bagian tikungan.
“Teridentifikasi yaitu pada sambungan bend. Jadi pas posisi tingkungan, bend tersebut mengalami kebocoran. Indikasinya dari tekanan dari dalam pipa, dan juga beban jalan. Karena di sini lalu lintas sangat padat, dan tonase kendaraan sungguh luar biasa,” jelasnya.
Saat ini, proses perbaikan terus dilakukan di lapangan. Perumda Tirta Benteng memastikan seluruh tim siaga hingga pekerjaan tuntas, agar masyarakat segera mendapatkan kembali distribusi air bersih secara normal.
