POS RAKYAT – Bertempat di Masjid Zamrod Ihsan Al-Amin, warga RT 04/01, Kelurahan Sawah Lama, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), curhat soal drainase, program bedah rumah, hingga Penerangan Jalan Umum (PJU).
Seperti yang dikatakan Zayadi, Sekretaris RT 04 bahwa, pihaknya telah membuat usulan, agar drainase sepanjang 1000 meter dapat segera terealisasi. Pasalnya, keberadaan drainase, sangat penting untuk mengantisipasi banjir, jika musim penghujan tiba.
“Alhamdulilah, dengan adanya Program Nyaba Kampung yang digagas oleh Kecamatan Ciputat ini, kami merasa lebih dekat, dan suara kami lebih cepat sampai kepada pemerintah,” kata Zayadi kepada posrakyat.id, Jumat 5 Agustus 2022.
Kami sudah mengusulkan agar drainase segera terealisasi. Tadi juga sudah disampaikan oleh Pak Camat dan Pak Sekretaris, bahwa usulan-usulan ini menjadi prioritas, tinggal melihat pagu anggaran yang ada,” tambahnya.
Selain itu, ungkap Zayadi, sebanyak 45 PJU di wilayah RW 01 masih banyak yang padam. Usulan itu pun, imbuhnya, sudah disampaikan, dan akan segera dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel.
“PJU ada 45 titik pak yang mati. Tadi Pak Camat bilang, akan segera berkoordinasi dengan Dishub. Jadi, kami sangat berterimakasih kepada seluruh aparat kecamatan, maupun kelurahan sudah menyempatkan hadir, mendengarkan keluhan kami,” ungkapnya.
Selain Zayadi, Ketua RT 05/01 Bisri pun menyampaikan, bahwa ratusan meter drainase saat ini dalam keadaan yang rusak. Usulan perbaikan yang tak kunjung direalisasi, membuat Bisri mengungkapkan keluhannya, pada Program Nyaba Kampung kali ini.
“Itu pak, drainase kalau tidak salah panjang 300 meteran, sudah lama kami usulkan, tapi belum juga ditindaklanjuti. Mohon, Pak Camat untuk diinformasikan ke dinas, agar segera diperbaiki. Kalau bisa pakai Udith yang kecil aja pak, karena jalan menuju lokasi tidak muat untuk mobil,” ucap Bisri.
Di lokasi yang sama, Lurah Sawah Lama Agam Sajiyana menuturkan, usulan-usulan yang ada di RW 01 tersebut, mayoritas pembangunan fisik. Baik drainase, bedah rumah, juga banyaknya PJU yang padam.
Menurut Agam, sapaan akrabnya, usulan-usulan yang disuarakan masyarakat kali ini, sebagai permintaan prioritas yang akan digagas pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) mendatang.
“Ya Alhamdulilah, tadi kami sudah berbincang-bincang dengan warga, berdiskusi apa sih yang menjadi keluhan warga saat ini. Tadi kita dengar sendiri, bahwa usulan warga itu kebanyakan fisik yah. Jadi kita tetap harus melihat pagu anggaran yang ada,” tutur Agam.
Pertemuan Nyaba Kampung ini, seperti Pra Musrenbang. Positifnya adalah, ketika gelaran Musrenbang, kita sudah tidak lagi kebingungan soal usulan masyarakat. Karena semua ditampung pada saat Nyaba Kampung ini,” tandasnya.
