POSRAKYAT.ID – Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Banten menunjukkan perannya, dalam mendorong industri dalam negeri untuk merambah pasar internasional. Kali ini, Bea Cukai Banten mendampingi PT Trimitra Fabrikasi Engineering, dalam ekspor produk baja perdananya ke Kanada, dengan memanfaatkan fasilitas Kawasan Berikat (KB)mi, di Kota Cilegon.
Mewakili Kepala Kanwil Bea Cukai, Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai, Broto Setia Pribadi melepas ekspor tersebut, di wilayah Kota Cilegon.
“Mewakili Kepala Kanwil DJBC Banten, saya mengucapkan terima kasih kepada PT Trimitra Fabrikasi Engineering. Karena telah menepati janji ketika mengajukan perizinan KB yaitu ekspor perdana sesuai timeline yang telah dipaparkan,” ucap Broto, Kamis 24 Juli 2025.
Broto Setia Pribadi juga menyampaikan pesan Kepala Kanwil, keutamaan pemberian fasilitas oleh pemerintah, adalah dampak ekonomi yang timbul. Seperti perekrutan tenaga kerja lokal, dan nilai tambah dari devisa ekspor.
Direktur PT Trimitra Fabrikasi Engineering, Robinand menjelaskan, pihaknya berhasil
mengirimkan enam kontainer yang berisi struktur baja khusus untuk proyek industri, maritim, dan pertambangan sebanyak 80 ton.
Robinand memberikan apresiasi kepada Bea Cukai Banten, sebagai agen fasilitas atas fasilitasi dan asistensi untuk mendukung ekspor perdana ini.
“Hari ini merupakan tonggak sejarah yang sangat penting bagi perusahaan kami. Menjadi bukti bahwa produk dalam negeri, bisa bersaing di kancah internasional,” kata Robinand.
PT Trimitra Fabrikasi Engineering, merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri baja, dan mendapatkan fasilitas Kawasan Berikat di tahun 2025 ini.
Pengawasan terhadap perusahaan tersebut berada di bawah Bea Cukai Merak, yang juga aktif dalam proses pengajuan perizinan fasilitas.
Dengan Fasilitas Kawasan Berikat adalah, PT Trimitra Fabrikasi Engineering mendapat kemudahan fasilitas fiskal. Seperti penangguhan bea masuk, tanpa pungutan PPN, dan juga Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
Turut hadir Kepala Kantor Bea Cukai Merak, Erry Prasetyanto, dan Asisten Daerah (Asda) I Kota Cilegon, Bambang Hario Bintan.
“Ekspor perdana ini adalah salah satu upaya dari perusahaan untuk membantu pemerintah khususnya Pemda Kota Cilegon dalam meningkatkan perekonomian. Karena, ekspor merupakan salah satu motor penggerak ekonomi,” pungkas Bambang.
Keberhasilan ekspor ini menjadi bukti bahwa kualitas produksi industri dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional. Keberhasilan ekspor ini juga mendorong industri lokal lainnya untuk terus meningkatkan kualitas. Berinovasi, dan memperluas jangkauan hasil produksi mereka ke pasar manca negara.