POSRAKYAT.ID – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni meminta, agar sekolah-sekolah swasta tidak terlalu memberatkan para siswa didik baru, terutama dalam hal uang pangkal masuk sekolah.
Menurutnya, dengan adanya bantuan pendidikan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel, sekolah swasta yang ada, seyogya turut mendukung pendidikan, bagi para siswa yang tidak dapat masuk ke sekolah negeri.
“Kita anjurkan, beri keringanan siswa-siswa yang memilih ke sekolah tersebut (swasta). Apalagi yang tidak diterima di (sekolah) negeri,” jelas Deden, Senin 7 Juli 2025.
Kita sedang ngasih permohonan. Agar sekolah swasta memberi keringanan (uang pangkal), bagi siswa-siswa yang masuk ke sekolah pendamping tadi,” tambahnya.
Saat ini, sambung Deden, sedikitnya 92 sekolah pendamping (swasta), yang tersebar di tujuh kecamatan, di Kota Tangsel.
“Jadi sekolah yang mengusulkan (bantuan pendidikan. Yang penting, siswa yang memilih dari 92 sekolah tersebut, kita berusaha nanti untuk membantunya (siswa didik baru di sekolah swasta). Sekolah yang mengusulkan (bantuan pendidikan) ke Dinas Pendidikan Kota Tangsel,” papar Deden.
Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengungkapkan, pihaknya mengembangkan subsidi (bantuan) pendidikan, bagi murid yang tidak lolos ke SMP Negeri.
“Strategi kami mengembangkan beasiswa sekolah, tadi yang saya sebutkan yang tahun ini 5000 murid. Jadi sekolahnya nggak usah nyari SMP Negeri. Pengen sekolah ke negeri itu karena gratis, bayar murah,” kata Benyamin.
