Kerja Sama PITS dan PAM Lyonnaise Jaya Hasilkan 990 LPS Air Bersih

POSRAKYAT.ID – Direktur Utama Perseroda PITS, Tb. Hendra Suherman menegaskan, kerja sama dengan Perusahaan Air Minum (PAM) Lyonnaise Jaya (Palyja), akan menghasilkan 990 liter per seken (LPS) air bersih bagi masyarakat, di Kota Tangsel.

Hendra mengaku, 990 LPS air bersih tersebut, terbagi dari dua air baku permukaan, yakni Kali Angke, dan Kali Cisadane. “Sekarang ini yang akan kerjasama ini 990. 240 (LPS) di Angke, dan yang 750 (LPS) di Cisadane,” kata Hendra, Senin 15 September 2025.

Kerja sama tersebut, lanjut Hendra, telah mendapatkan pendampingan dari berbagai pihak. Menurutnya, agar kerja sama antar BUMD itu dapat terlaksana dengan baik, dan maksimal.

“Kerja sama sudah berproses. Kita pendampingan dengan kejaksaan, dengan BPKP sudah final. Ini (tertunda), hanya dari segi administrasi saja. Pemerintah daerah, ingin supaya tidak ada kesalahan atau hal yang belum terakomodir, itu saja,” jelasnya.

Hendra mengungkapkan, dari kerja sama tersebut, Perseroda PITS akan dapat mengalirkan air bersih, untuk 115 ribu sambungan rumah. “Kurang lebih 115 ribu sambungan rumah. Dari pengembangan ini (kerja sama dengan PAM Lyonnaise Jaya),” ungkapnya.

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo menyatakan, kebutuhan air bersih di Kota Tangsel masih sangat tinggi.

“Kebutuhan air di Kota Tangsel, dari sekitar 1,5 juta jiwa penduduk, baru sekitar 118 ribu jiwa atau setara 32 persen yang terlayani sistem penyediaan air minum (SPAM),” ujar Bambang.

Karena itu, kerja sama pengembangan SPAM dari Sungai Cisadane sebesar 750 LPS, dan dari Kali Angke sebesar 240 LPS, menjadi sangat strategis,” tambahnya.

Dengan adanya kerja sama tersebut, imbuh Bambang, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel juga akan membentuk satuan tugas (Satgas), dalam mengawasi penggunaan air tanah.

“Kami berharap DPRD turut mendukung dan membantu menyosialisasikan kepada masyarakat. Upaya ini bukan untuk mengurangi hak masyarakat dalam memanfaatkan air tanah, melainkan untuk menjaga keberlanjutan sumber daya air, dan mencegah kerusakan lingkungan,” tandasnya.