Kamis, Agustus 14, 2025

DLH Kota Tangsel Dorong Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah

POSRAKYAT.ID – Pejabat Fungsional dan Penyuluh Lingkungan Hidup, pada DLH Kota Tangsel, Odji Restanto menyatakan, pihaknya terus menggiatkan upaya dalam mengurangi sampah, khususnya sampah yang terdapat di rumah tangga.

Odji mengungkapkan, pengelolaan dan daur ulang sampah melalui kreativitas, akan menambah value sampah, menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual.

“Daur ulang sampah adalah kegiatan mengolah kembali sampah, atau produk habis pakai menjadi produk baru yang bermanfaat. Lalu, bahan apa saja yang dapat kita daur ulang? Kertas, plastik, kaca atau beling, logam, bahkan sampah organik. Itu bisa kita daur ulang,” ungkap Odji, Rabu 13 Agustus 2025.

Pihaknya memberikan beberapa contoh, soal kreativitas dalam mendaur ulang sampah. “Bahan kertas seperti HVS, koran, kardus, majalah, buku bisa kita olah menjadi pulp (bubur kertas). Bisa kita jadikan menjadi produk baru kertas daur ulang, tisu toilet, karton dan lain sebagainya,” paparnya.

Baca Juga :  Disperindag Tangsel Sebut Pedagang Pasar Ciputat Tak Komitmen

Kedua, bahan-bahan plastik seperti HDPE (botol plastik keras), PET (botol plastik minuman), PVC, LDPE (kantong plastik), PP (wadah makanan atau minuman), PS (alat makan plastik). Bahan-bahan itu bisa kita jadikan produk kerajinan, atau dicacah menjadi biji plastik,” tambahnya.

Selain itu, lanjut Odji, bahan-bahan seperti kaca, logam, dan sampah-sampah basah, juga dapat dikurangi di rumah, dengan mendaur ulang bahan-bahan tersebut.

“Sampah organik seperti sampah makanan, sampah dapur, dan sampah kebun juga bisa. Metode daur ulang sampah organik juga beragam. Bisa dengan menggunakan komposter, lubang biopori, maggot BSF, eco enzyme, biogas, dan lain sebagainya,” sebut Odji.

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel, Bani Khosyatullah menuturkan, sampah-sampah yang timbul di rumah tangga, dapat terkelola dengan baik, melalui daur ulang. “Walaupun merupakan sisa kegiatan, namun ternyata sampah masih memiliki banyak manfaat jika kita lakukan daur ulang,” tutur Bani.

Baca Juga :  Bantah Kemendikbud, Dindik Kabupaten Tangerang Sebut Anak Putus Sekolah Karena Bekerja

Metode daur ulang, khususnya di masyarakat, pihaknya meyakini sampah yang masuk ke dalam Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang, jauh akan berkurang. “Dengan daur ulang, kita dapat mengurangi sampah yang akan kita buang ke TPA,” ujar Bani lagi.

Dengan daur ulang sampah, kita bisa mencegah terjadinya penumpukan sampah di TPA. Selain itu, kita juga dapat membantu mengurangi sumber penyakit, dan pencemaran lingkungan,” tandasnya. (***)

Iklan - Scroll kebawah untuk melanjutkanspot_img
RELATED ARTICLES

Populer