POSRAKYAT.ID — Ketua Pelaksana Perlombaan dalam rangka HUT ke-80 RI, Aristyo Rahadiyan menyatakan, perangkat daerah yang tergabung di Gedung Perkantoran Lengkong Wetan, mengikuti tujuh lomba Agustusan.
Aristyo menambahkan, tujuh lomba tersebut antara lain, mini soccer, mobile legend, badminton, catur, tenis meja, gaple, dan biliard. “Pertama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kemudian Dinas Perhubungan, selanjutnya Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK),” ujar Aristyo, Selasa 12 Agustus 2025.
Kemudian ada Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, dan yang terakhir ada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR),” sambungnya.
Sampai hari ini, sambungnya, panitia sudah melangsungkan tiga pertandingan yang berawal dari Mobile Legend (MLBB).
“Juara Mobile Legend itu Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR). Kemudian lomba catur juara satunya Dinas Pendidikan. Sementara mini soccer juaranya Dinas Perhubungan,” jelas Aristyo.
Untuk perlombaan keempat, yakni Tenis Meja, terang Aristyo, pertandingan masih berlangsung hingga sore nanti. “Sehari langsung habis, karena cuma ada lima OPD saja,” ucapnya.
Sistem pertandingannya ada yang ketemu semua, ada yang sistem gugur. Tenis meja sistem ketemu semua, mini soccer juga sistem ketemu semua dengan sistem poin atau klasemen,” imbuh Kasi Pembangunan Prasarana LLAJ Dinas Perhubungan itu.
Lebih lanjut, Aris mengungkapkan, jumlah tim atau pemain yang dikirim setiap OPD, berbeda di tiap cabang.
“Tenis meja itu ngirimin satu tim, tapi terbagi dari tiga ganda. Mobile Legend tiga tim per dinas. Catur tiga orang per dinas. Mini soccer satu tim saja,” paparnya.
Kemudian, badminton dua tim, dengan format ganda dua dan tunggal satu. Gaple masing-masing dinas lima orang, dan biliar juga lima orang,” terang Aristyo lagi.
Menurut Aristyo, tujuan dari perlombaan ini bukan hanya untuk memeriahkan peringatan Dirgahayu RI (HUT ke-80 RI), tetapi juga untuk mempererat silaturahmi antar pegawai perangkat daerah.
“Kita dari lima OPD ini pengen menjalin silaturahmi. Tahun ini baru ada dua dinas yang bergabung, Dinas Perhubungan dan Dinas Pendidikan. Kita warga baru, jadi buat guyub rukun bareng-bareng. Kita kenalan di lapangan,” tutup Aristyo.
