Penanganan jalan tersebut, melalui pelapisan hotmix sepanjang 1,5 km hingga ke batas wilayah Kota Tangerang. Lengkap dengan marka jalan, untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
“Dengan selesainya pekerjaan di Jalan K.H. Wahid Hasyim, masyarakat kini bisa menikmati kondisi jalan yang lebih halus, aman, dan nyaman,” ujar Fatul lagi.
Dinas SDABMBK menegaskan, kegiatan preservasi jalan bukan hanya soal tambal sulam. Melainkan, bagian dari strategi jangka panjang, untuk menjaga kondisi jalan tetap dalam kondisi mantap.
Kualitas jalan yang baik tidak hanya menunjang mobilitas masyarakat, tetapi juga menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi, dan tata ruang kota yang berkelanjutan.
“Kami berharap dukungan dari masyarakat selama masa konstruksi berlangsung. Semua yang kami kerjakan adalah bagian dari upaya menjadikan Tangsel sebagai kota yang nyaman dan modern,” pungkas Fatul. (***)