“Dengan aplikasi ini, perusahaan bisa menyeleksi lebih awal. Kalau memenuhi syarat, baru proses lanjutan. Bahkan, nanti bisa kita lengkapi dengan pembayaran online. Kita lihat kebutuhannya,” ujar Maringan.
Jadi sekarang kita bangun sistem sendiri. Bulan ini, targetnya 200 perusahaan sudah mendaftar sebagai member. Mereka, wajib posting lowongan di aplikasi ini, kalau ada kebutuhan tenaga kerja,” tambahnya.
Selain untuk lowongan pekerjaan, lanjut Maringan, Aplikasi Anggur juga dapat menjadi wadah masukan dari masyarakat.
“Nanti ada juga fitur pelatihan. Masyarakat bisa mengusulkan, pelatihan apa yang dibutuhkan langsung lewat aplikasi. Semua terintegrasi. Ini sesuai dengan visi pimpinan kita untuk menjadikan Tangsel sebagai Smart City,” tandas Maringan.