Siloam Hospitals Lippo Village, menghadirkan berbagai metode manajemen intervensi nyeri bagi pasien, dengan nyeri kronis atau nyeri saraf yang tidak membaik dengan obat-obatan.
“Pendekatan non-bedah ini mencakup Radiofrequency Ablation (RFA), Platelet-Rich Plasma (PRP), Chemoneurolysis, cryoneurolysis, intrathecal pumps, botox. Serta beragam teknik injeksi seperti prolotherapy, glucose puncture, dan dextrose hydrodissection,” terangnya.
Keunggulan dari prosedur ini adalah keterlibatan tim medis dari berbagai bidang untuk mengevaluasi kondisi pasien secara menyeluruh. Pendekatan ini, bukan sekadar tindakan medis, tetapi bagian dari strategi jangka panjang yang terencana dan disesuaikan dengan kebutuhan setiap pasien,” imbuh Yusak.
Siloam Hospitals Lippo Village berkomitmen memberikan layanan nyeri yang aman, efektif, dan mengikuti standar medis terkini. Layanan ini tersedia baik untuk pasien rawat jalan maupun atas rujukan dokter spesialis. Terbuka untuk pasien dengan nyeri otot dan sendi, pasca trauma, pasca stroke, gangguan saraf tepi, hingga nyeri akibat kanker.
“Kami percaya, bahwa setiap orang berhak terbebas dari rasa nyeri yang mengganggu hidupnya. Dengan hadirnya prosedur ini, kami ingin memberikan harapan dan solusi yang lebih baik bagi mereka,” tandasnya.