POSRAKYAT.ID – Penasehat Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Tangsel, Haji Bahrudin meminta maaf atas polemik latihan ridding road race di area Gedung Perkantoran Lengkong Wetan, yang mengganggu warga sekitar.
Mengaku tidak di lokasi, pihaknya akan bersilaturahmi dengan pengurus wilayah, baik lingkungan Lengkong Gudang Timur, maupun Lengkong Wetan.
“Soal kejadian yang di area Gedung Perkantoran Lengkong Wetan, saya minta maaf sebelumnya. Kemarin, mungkin teman-teman yang pakai area di situ, kurang paham koordinasi di lapangan,” kata Haji Bahrudin, lewat sambungan telepon, Rabu 4 Juni 2025.
Saya ngga di lokasi, waktu itu. Kemarin ada laporan ke saya, dari warga. Ya, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Saya nanti secara pribadi yang ke sana (pengurus lingkungan),” tambahnya.
Secara pribadi, lanjutnya, IMI Kota Tangsel telah mengajukan lokasi safety ridding guna pembinaan para atlet tersebut. “Nah, saya ada harapan besar soal lahan Roxy Ciputat. Saya sudah mengajukan ke Dinas Perhubungan, (untuk) lahannya. Kita adakan kerja sama,” jelasnya.
Saat ini, lokasi lahan Roxy Ciputat masih terdapat beberapa oknum, yang memanfaatkan aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel tersebut.
“Daripada dimanfaatkan oleh oknum yang tidak karuan, isinya maksiat, lapo dan sebagainya. Kami sudah mengajukan ke Dinas Perhubungan untuk kerja sama dengan IMI, sebagai lokasi pembinaan atlet motor cross,” papar Haji Bahrudin.