POSRAKYAT.ID – Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat pakta integritas, menjelang penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2025-2026.
“Adanya pakta integritas ini adalah untuk seluruh Forkopimda bersama-sama berkomitmen untuk mengawal terselenggaranya pendaftaran siswa baru di Kota Tangerang Selatan (Tangsel),” ujar Pilar, Rabu 28 Mei 2025.
Pilar mendorong adanya transparansi dalam PPDB di Kota Tangsel. “Dinas Pendidikan harus untuk mengunci jumlah itu (rombongan belajar). Supaya dalam satu kelas itu tidak lagi overload. Misalkan satu kelas 40 orang,” jelasnya.
Pilar menegaskan, tidak ada lagi praktik-praktik ‘beli bangku’ di PPDB 2025 ini. “Semua berkomitmen jangan lagi ada
upaya titip-menitip. Jangan lagi ada upaya untuk mendorong memaksakan dalam satu kelas lebih daripada jumlah yang seharusnya,” ungkapnya.
Menurutnya, masyarakat pun harus teredukasi soal tidak memaksakan putra-putrinya, untuk bersekolah di sekolah negeri. “Kita sudah menyediakan fasilitas beasiswa sekolah swasta. Ada 5000 anak ya. Jadi tidak mesti semuanya masuk SMP Negeri,” tegasnya.
Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel berkomitmen untuk membangun sedikitnya tujuh sekolah negeri tingkat SMP. “Sesuai dengan RPJMD Wali Kota dan Wakil Wali Kota, dalam 5 tahun ke depan akan membangun tujuh sekolah SMP baru,” terang Pilar.
Tapi anak-anak tidak bisa menunggu, kan tiap tahun ada yang harus masuk sekolah. Maka dari itu, kita bayarkan beasiswa sekolah swasta. (Masyarakat) Manfaatkan itu. Nanti dapat fasilitas beasiswa sekolah swasta. Sekolahnya sama-sama gratis,” tambahnya.
