“Pertama dari hasil jual listriknya, Nah listriknya ini ke PLN nanti ada 19,6 MW per jam. Kedua pendapatan dari pengolahan sampahnya. Berupa BLPS,” terang Bobby.
Saat ini, pihaknya tengah fokus menggodok kesiapan pembangunan proyek tersebut. “Jadi itu nanti finalisasinya setelah feasibility study (FS) ini semua segala macam lengkap, kita ajukan ke pusat. Jadi itu paling penting,” paparnya lagi.
Sebelumnya, Wali Kota Tangsel, menetapkan konsorsium IEH-CNTY, sebagai pemenang lelang proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL).
“Kota Tangerang Selatan akan menjadi tonggak lahirnya pengelolaan sampah perkotaan dengan teknologi modern yang ramah lingkungan di Indonesia.” kata Benyamin.
Page: 1 2
POSRAKYAT.ID - Direktur Rumah Politik Fernando Emas mewaspadai, 'kerja sama siluman' yang kemungkinan dilakukan oleh…
POSRAKYAT.ID - Direktur Rumah Politik Fernando Emas mengatakan, penyegelan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang oleh…
POSRAKYAT.ID – Owner MT Project EO, Metha menyatakan, gelaran wedding expo yang terlaksana di salah…
POSRAKYAT.ID - Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Provinsi Banten, terus melakukan operasi gurita, sebagai upaya…
POSRAKYAT.ID – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Pora) Kota Tangsel, Mursinah menegaskan, dengan gelaran seminar…
POSRAKYAT.ID - Pekan Tuli Internasional yang jatuh pada 22 hingga 28 September 2025, mengusung tema…
This website uses cookies.