Kamis, Juli 31, 2025

Dongkrak 300 Miliar, Samsat Serpong Harap Program Pemutihan Maksimal

POSRAKYAT.ID – Kepala UPT Samsat Serpong, Teguh Riadi mengungkapkan, program pemutihan denda sesuai Kebijakan Gubernur Banten, dapat mendongkrak PAD, serta berjalan maksimal di tengah-tengah masyarakat.

Pasalnya, sambung Teguh, UPT Samsat Serpong memiliki target PAD sebesar Rp300 miliar, di tahun 2025 ini. “Program ini sangat membantu masyarakat. Kami sangat mendukung program ini. Mendukung pemutihan (denda), yang selama ini menunggak pajak,” kata Teguh, di Ruang Kerjanya, Jumat 11 April 2025.

Program yang berlaku hingga 30 Juni 2025 mendatang itu, kata Teguh, mendapat respon positif bagi masyarakat di wilayah Serpong. “Kemarin sekitar 1.200 wajib pajak yang datang ke Samsat Serpong. Total penunggak pajak (kendaraan bermotor) di Serpong itu, sekitar 80 ribu. Kalau tahun ini target Samsat Serpong itu sekitar Rp300 miliar,” tegasnya.

Baca Juga :  Perpecahan Umat Karena Kampanye di Masjid

Guna melayani para wajib pajak, beberapa loket tersedia di Samsat Serpong. “Kami ada loket tunai dan non-tunai. Di mana non-tunai ada di depan. Ada dua loket (juga), (untuk melayani) yang pajak tahunan di depan, dan lima tahun yang di dalam, jadi itu memecah kerumunan orang juga,” jelasnya.

Teguh menyatakan, masyarakat perlu mempersiapkan beberapa persyaratan, untuk proses administrasi. “Kalau (pajak) tahunan itu KTP asli, (dan) di fotocopy, BPKB, Seperti itu. Kalau lima tahun, bawa kendaraannya, bawa ke Samsat, karena harus cek fisik,” ujar Teguh.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya dapat membantu bagi masyarakat yang ingin mengikuti program pemutihan denda, meski jatuh tempo pajaknya masih di Desember 2025.

Baca Juga :  Kabar Gembira, Pemutihan Denda Pajak Diperpanjang Hingga 31 Oktober

“Misalnya gini, sekarang bulan April, berarti (yang) bisa (dibayarkan) April, May, Juni. Atau Juni, Juli, Agustus. Agustus lah. Karena tiga bulan ke depan kan. Kemarin kami rapat, akhirnya semua (pajak) tahun ini bisa dibayar, kami buka semuanya (pajak hingga Desember 2025),” katanya.

Iklan - Scroll kebawah untuk melanjutkanspot_img
RELATED ARTICLES

Populer