“Itu (politisasi) sangat mungkin (terjadi). Karena politik kita ini kan ada kecenderungan untuk berpolitik yang tidak sehat. Misalnya bagaimana ketika pada saat pemerintahan yang lalu ada upaya-upaya menyandera pimpinan partai politik tertentu agar bisa berjalan dengan keinginan penguasa,” tegas Fernando.
Fernando mengungkapkan, jika langkah penjegalan dengan menggunakan ‘alat negara’ terjadi di Pilkada mendatang, maka masyarakat akan mempertanyakan komitmen Prabowo Subianto.
“Komitmen perdana beliau melalui pidato di Gedung MPR bahwa tidak akan menggunakan kekuasaan untuk kepentingan kelompok tertentu. Kalau ada orang di sekitarnya yang coba memanfaatkan kekuasaannya yang saat ini, itu berarti inkonsisten dari Pak Prabowo,” paparnya.
Page: 1 2
POSRAKYAT.ID - Ketua Bidang Organisasi KONI Tangsel, Henry Kristianto mengatakan, FGD yang terselenggara di salah…
POSRAKYAT.ID - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul mengungkapkan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH)…
POSRAKYAT.ID – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengaku belum pantas menerima penghargaan Predikat…
POSRAKYAT.ID — Ketua Pelaksana Perlombaan dalam rangka HUT ke-80 RI, Aristyo Rahadiyan menyatakan, perangkat daerah…
POSRAKYAT.ID - Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangerang Selatan, merevitalisasi Kantor Kelurahan…
POSRAKYAT.ID - Kasi Penkum Kejati Banten, Rangga Adekresna menyatakan, empat tersangka kasus korupsi pada Dinas…
This website uses cookies.