“Itu (politisasi) sangat mungkin (terjadi). Karena politik kita ini kan ada kecenderungan untuk berpolitik yang tidak sehat. Misalnya bagaimana ketika pada saat pemerintahan yang lalu ada upaya-upaya menyandera pimpinan partai politik tertentu agar bisa berjalan dengan keinginan penguasa,” tegas Fernando.
Fernando mengungkapkan, jika langkah penjegalan dengan menggunakan ‘alat negara’ terjadi di Pilkada mendatang, maka masyarakat akan mempertanyakan komitmen Prabowo Subianto.
“Komitmen perdana beliau melalui pidato di Gedung MPR bahwa tidak akan menggunakan kekuasaan untuk kepentingan kelompok tertentu. Kalau ada orang di sekitarnya yang coba memanfaatkan kekuasaannya yang saat ini, itu berarti inkonsisten dari Pak Prabowo,” paparnya.
Page: 1 2
POSRAKYAT.ID - Direktur Umum Perumda Tirta Benteng, Tommy Herdiansyah mengaku, pihaknya telah membuka beberapa posko…
POSRAKYAT.ID – Direktur Utama Perseroda PITS, Tubagus Hendra Suherman mengungkapkan, dalam penandatanganan kerja sama dengan…
POSRAKYAT.ID – Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengingatkan, agar para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja…
POSRAKYAT.ID - Direktur Rumah Politik Fernando Emas mewaspadai, 'kerja sama siluman' yang kemungkinan dilakukan oleh…
POSRAKYAT.ID - Direktur Rumah Politik Fernando Emas mengatakan, penyegelan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang oleh…
POSRAKYAT.ID – Owner MT Project EO, Metha menyatakan, gelaran wedding expo yang terlaksana di salah…
This website uses cookies.