Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas. (Foto: Ist)
POSRAKYAT.ID – Pengamat politik Fernando Emas mengungkapkan, oknum-oknum dari penyelenggara Pemilu, bisa saja memanfaatkan ‘kecurangan’ di Pilkada.
Menurutnya, dalam rangka ‘memuluskan’ jalan calon kepala daerah (Cakada) tersebut, penyelenggara dapat mengambil ‘kesempatan dalam kesempitan’. “Misalnya untuk menggelembungkan suara calon,” kata Fernando, ditulis Rabu 9 Oktober 2024.
Selain itu, seringkali terjadi juga adanya intimidasi-intimidasi dari sekolompok orang, agar dapat ‘merubah’ keputusan dari penyelenggara itu sendiri.
“Bagaimana juga ingin mempengaruhi atau merubah konstelasi itu, dengan coba memasuki dengan cara intimidasi,” paparnya lagi.
Fernando juga menjelaskan, penyelenggara Pemilu layaknya Bawaslu, harus lebih maksimal dalam melakukan pengawasan.
“Sebenarnya peluang (kerawanan) itu sama. (Mulai) pendaftaran pemilih. Ada orang tidak berhak, masuk ssbagai pemilih, kemudian pada tahap kampanye. Money politic, intimidasi, terus saat pencoblosan,” tuturnya.
Ia berharap, agar seluruh elemen yang terlibat dalam pesta demokrasi, dapat memiliki tujuan yang sama. Yakni, sambungnya, terwujudnya Pemilu yang jujur dan adil.
“Peserta, penyelenggara dan pemilih. pertama pemilih harus cerdas. Kalau pemilihnya cerdas, bisa melakukan perlawanan (terhadap kecurang) bersama-sama,” ujar Fernando.
Page: 1 2
POSRAKYAT.ID - Gubernur Banten Andra Soni mengungkapkan, sebagai salah satu program prioritas pemerintah, sekolah rakyat…
POSRAKYAT.ID - Pengamat Hukum Tata Negara (HTN), Dian Eka Prastiwi menyebut, belum terbangunnya Instalasi Pengolahan…
POSRAKYAT.ID - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan, resmi membentuk Satuan Tugas Pencegahan…
POSRAKYAT.ID - Pejabat Fungsional dan Penyuluh Lingkungan Hidup, pada DLH Kota Tangsel, Odji Restanto menyatakan,…
POSRAKYAT.ID - Head of Legal, Compliance and Risk Management Division PT. Asuransi Multi Artha Guna…
POSRAKYAT.ID - Direktur Eksekutif KPN, Adib Miftahul mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, harus segera membuat…
This website uses cookies.