POSRAKYAT.ID – Deputi Perlindungan Khusus Anak, pada Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Nahar mengungkapkan, media massa sangat berperan dalam upaya pencegahan terhadap kekerasan pada anak.
“Pencegahannya adalah mengedukasi keluarga, tentang kewaspadaan (terhadap) bahaya (kekerasan anak),” kata Nahar.
Kemudian juga, mengedukasi lingkungan (anak) juga perlu,” sambung Nahar kepada Posrakyat.id, ditulis Jumat 4 Oktober 2024.
Selain mencegah, tambah Nahar, media massa juga sangat penting, dalam mengawal proses penanganan para pelaku, juga korban kekerasan, atau kejahatan seksual tersebut.
“Kemudian peran dalam penanganan media itu. Dengan dorongan teman-teman mengangkat isu ini (kejahatan pada anak), ini mempercepat proses (penanganan) itu,” tegasnya.
Oleh karena itu, kita semua punya kewajiban untuk melindungi anak-anak Indonesia,” tambahnya.
Nahar pun memaparkan, bagaimana media massa juga berlaku dalam pemberitaan-pemberitaan yang menyangkut anak, terlebih anak yang menjadi korban maupun pelaku.
“Ada prinsip-prinsip melindungi anak salah satunya adalah ketika teman-teman merilis kasus-kasus (anak), jangan mengangkat identitas anak (secara detail),” tegasnya.
