POSRAKYAT.ID – Direktur Eksekutif KPN Adib Miftahul mengungkapkan, ada kegalauan besar yang melanda Benyamin Davnie, manakala membahas pemilihan Gubernur Banten, sejak ia ‘berbaju’ Gerindra.
“Pengertiannya begini, Benyamin pernah menjadi Wakil Wali Kotanya Airin (selama) 10 tahun. Bahkan, Benyamin mendapat ‘karpet merah’ sebagai suksesornya Airin,” ungkap Adib, Jumat 27 September 2024.
Bagaimana pun, lanjut Adib, Benyamin Davnie mempunyai ‘beban’, bagaimana dapat memberi ‘sumbangan’ suara untuk Andra Soni, yang juga mendapat usungan partainya, di Pilgub Banten.
“Sekarang Benyamin bajunya Gerindra Bagaimana ketika dia memenangkan Andra Soni menjadi Gubernur Banten, ini menarik,” ujar Adib.
Sebagai kader partai dengan militansi yang instan, apakah iya Benyamin loyal memenangkan Andra Soni? Ketika dia sudah punya hubungan dekat dengan Airin, itu juga menjadi sebuah pertanyaan,” tambahnya.
Adib menuturkan, dalam upaya memenangkan Andra Soni-Dimyati Natakusumah, Benyamin justru tampak ‘pemain lenong’, dalam pilihan politik di tingkat Provinsi, khususnya di Banten.
“Badan ke Andra Soni, tapi hati politiknya ke Airin. Tentunya militansi Benyamin dan Airin yang di bawah yang agak bingung kan. Bener enggak Benyamin dukung Andra Soni? Kebingungan-kebingungan politik itulah tercipta,” papar Adib.
Sebelumnya, Kader Partai Gerindra Benyamin Davnie mengaku, akan tetap tunduk kepada perintah partai, terlebih menyoal pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten, di November mendatang.