Sehingga, tambahnya, semangat gotong royong, dan tepa salira menjadi salah satu hal yang muncul di perayaan Hari Kemerdekaan ini.
“Biasanya 17 Agustus selalu ramai dengan kegembira riaan, tapi di celah-celah itu ada warga yang tidak bisa berbuat banyak. Saya melihat ini adalah satu pengabdian, membuat kita harus merasa bahwa kita menjadi bagian yang menderita,” terang Surapati.
Kalau rasa itu sudah berjalan di lingkungan, artinya hidup rukun makmur itu ada. Tapi itu kita tidak dapatkan di pemerintah. Yang ada, upacara kemudian karnaval dan ceremonial lainya,” tandasnya.
Page: 1 2
POSRAKYAT.ID - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Benjamin Paulus Oktavianus menegaskan, sebagai amanat pemberantasan penyakit…
POSRAKYAT.ID - Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menyebut, pasca pemeriksaan terhadap MH (13)…
POSRAKYAT.ID - Seorang siswa di salah satu SMPN Kota Tangsel yang berinisial MH (13), diduga…
POSRAKYAT.ID - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, meminta agar seluruh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian…
POSRAKYAT.ID - Direktur RSU Kota Tangerang, dr. Yusuf Alfian Geovanny mengatakan, gelaran forum konsultasi publik…
POSRAKYAT.ID - Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menyebut, sejak periode pertamanya menjabat bersama…
This website uses cookies.