“Dalam banyak kasus, mereka tidak bisa betul-betul netral, tidak bebas menentukan, terlalu banyak pengaruh dari luar yang mereka adopsi,” ungkap Jerry.
Jerry menjabarkan, permasalahan yang melanda dan membuat penyelenggara-penyelenggara Pemilu, ‘tersandera’ oleh ‘bantuan-bantuan’ penguasa.
“Jadi lebih banyak lepas tangan. Misalnya kasus itu (pelanggaran) berat, tapi dalam nuansa politiknya terlalu besar. Dan itu yang terjadi. Saya kira, tren seperti ini akan semakin kuat. Akan makin banyak ke depan, terutama dalam Pilkada 2024 ini,” tandas Jerry.