POSRAKYAT.ID – Budayawan Tangsel Uten Sutendy menyatakan, dalam hajat demokrasi Pilkada mendatang, gaya politik lama dan transaksional sudah tidak lagi laku.
Bahkan, Uten berpendapat agar Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, mengikuti jejak Bakal Calon Wakil Wali Kota besutan Partai Gerindra, Marshel Widianto.
“Hampir setiap hari muncul di media sosial, di tengah-tengah warga Kota Tangsel. Mengunjungi rumah-rumah warga, menyalami setiap orang dengan wajah ceria, dan tubuh membungkuk,” kata Uten dalam tulisan kepada Posrakyat.id, Selasa 13 Agustus 2024.
Seolah ia (Marshel) tak peduli dengan kritikan dan bullyan, yang menganggap Marshal tidak pantas,” tambah Budayawan Tangsel penulis ‘Baduy A Novel’ itu.
Menurutnya, Marshel hadir seperti untuk memecah kebekuan politik di wilayah Tangsel, dengan strategi yang jauh dari kesan formal dan seremonial.
“Bahwa politik tidak selalu harus identik dengan seragam formal, atau selebaran amplop putih. Kehadiran Marshel, merupakan pendekatan yang jauh lebih membumi. Mendobrak tradisi politik formalitas,” ujar Uten.
Jika pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan tetap bertahan dengan cara-cara berpolitik yang elitis dan formal, tutur Uten, tidak mustahil mereka akan tergulung oleh pendekatan baru yang lebih merakyat.
“Popularitas yang terbangun di atas kekuasaan transaksional, belumlah cukup untuk memenangkan hati para elite dan rakyat,” tegas Uten lagi.
