POSRAKYAT.ID – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyebut, Bus Trans Anggrek milik Pemerintah Kota (Pemkot) kurang menjadi minat anak sekolah, sebagai transportasi antar jemput.
“Kita siapkan untuk antar jemput anak-anak sekolah. Tapi nampaknya, anak-anak sekolahnya kurang minat ya,” ujar Benyamin, Kamis 25 Juli 2024.
Benyamin mengaku, lima unit bus ukuran sedang yang sebelumnya menjadi andalan sebagai transportasi publik tersebut, tetap kurang ‘laku’, meski telah berubah sebagai bus sekolah.
“Ya kita sudah siapkan ada lima Bus Trans Anggrek. Pak Wakil (Pilar Saga Ichsan) monitor langsung, kemudian previewnya sudah kita perbaiki,” sebutnya.
Meski Pemkot Tangsel telah melakukan upaya kerja sama dengan berbagai sekolah, namun tetap saja bus hasil hibah dari Kementerian Perhubungan tersebut, belum maksimal dalam melayani warga.
“Ya kita kerja sama sebetulnya dengan sekolahnya. Mungkin nanti akan ada perbaikan lagi dalam kerja sama dengan sekolah,” ucapnya.
Nanti kita koordinasikan lagi dengan Dinas Perhubungan dengan Dinas Pendidikan seperti itu,” tutupnya.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Ika menyatakan, Trans Anggrek akan menjadi angkutan sekolah di tahun 2023 ini.