Saat ini, pihaknya terus melayani warga yang hendak melakukan legalisir terkait data-data kependudukan tersebut. “Kalau fotokopi kan rawan dipalsukan, makanya harus legalisir,” ungkap Dedi.
Kami punya cara bagaimana warga datang hari ini, bisa selesai hari ini. Belakangan ramai, karena banyak warga yang enggak tahu,” sambungnya.