POSRAKYAT.ID – Putra Wali Kota Tangsel, Erlangga Yudha Nugraha mulai melakukan sosialisasi untuk maju sebagai Bakal Calon Wali Kota di Kota Tangerang.
Tampak berbagai alat peraga kampanye yang menggunakan pantun, Erlangga dianggap ‘genit’ kepada pemilih muda, layaknya Generasi Milenial dan Z.
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Miftahul Adib menyatakan, pendekatan oleh Putra Benyamin Davnie itu, sebagai bentuk menjaring atensi generasi muda.
“Jadi wajar ketika misalnya Erlangga merasa menjadi representasi anak anak muda. Saya kira memang membidik sasaran yang tepat karena kompetitor alias elit-elit partai yang ingin maju menjadi wali kota tangerang gaya komunikasinya masih umum ya,” kata Adib, Selasa 21 Mei 2024.
Bentuk komunikasi pada beberapa APK-nya tersebut, menjadi ciri khas yang ingin disajikan oleh Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Tangsel itu.
“Ikonik-ikonik lucu begitu saya kira memang tepat jurusannya kepada segmentasi muda. Pandangan saya, pendekatan lewat pantun itu, dia sadar segmentasinya adalah dia menembak segmen realistis yaitu segmentasi pemilih pemula,” jelas Adib.
Erlangga Yudha Tak Akan Pecah Suara Golkar
Mengenai kehadiran Erlangga pada kontestasi Pilkada Kota Tangerang, tegasnya, tidak akan memecah suara Partai Golkar di kota bertajuk Akhalkul Karimah itu.
“Saya rasa enggak. Karena pasti di internal partai menganggap, itu masih terlalu prematur masih terlalu dini lah. Karena penggodokan ini kan masih dinamis. Kan pendaftaran itu kalo tidak salah di Juli ya,” tutur Adib.
Menurut Adib, Erlangga hanya melakukan ‘uji coba’ dalam perhelatan serentak di November 2024 mendatang. “Jadi ini sebenarnya dalam rangka tes ombak saja. Berharap rekomendasi partai. Berharap mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat,” tegasnya.
Erlangga Yudha Nugraha mengaku tertarik di dunia politik, demi menunjukan kemampuan generasi muda dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.