“Kami menolak dengan tegas penutupan Jalan Provinsi oleh BRIN,” tulisan di beberapa spanduk warga, Kamis 18 April 2024.
Kemudian, tertulis juga spanduk lain, di mana warga merasa jalan rezekinya turut tertutup, akibat ‘hilangnya’ akses warga tersebut.
“Jangan tutup jalan rezeki kami. Pikiran lo kaya kompeni yang seneng nyusahin rakyat,” tegas warga. (Dion)