POSRAKYAT.ID – Politisi Partai Demokrat Kota Tangsel, Julham Firdaus meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) bekerja maksimal dalam menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) yang belum selesai, terutama di bidang prasarana, sarana dan utilitas (PSU).
Pernyataan Julham tersebut, menyinggung langkah Pemkot Tangsel yang memilih sewa venue cabang olah raga (Cabor) ke pihak swasta, untuk pelaksanaan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Banten 2026 mendatang.
“Kalau ingin melakukan kegiatan-kegiatan pembangunan itu kan harus menyelesaikan dulu PR-PR sebelumnya. Alasan keterbatasan lahan, kita masih punya banyak PR tentang PSU, tentang penyerahan aset,” kata Julham kepada wartawan, Rabu 27 Maret 2024.
Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Tangsel itu pun meminta, agar Pemkot dapat berlaku tegas terhadap para pengembang, yang hingga saat ini belum juga menyerahkan kewajibannya kepada pemerintah.
“Masih banyak juga kan. Ini kan lucu gitu loh. Jangan sampai, terkesan Pemkot kita itu lemah dalam menegakkan aturan. Pemkot Tangsel harus mempunyai ketegasan untuk melakukan pengambilan haknya,” tegas Julham.
Jadi yang kita butuhkan sekarang adalah political will, sangat penting. Itu harus bisa berjalan, harus tercapai. Makanya harus ada fokus -fokus targetnya,” tambah Politisi Demokrat Tangsel asal Serpong-Setu itu.
Pemkot Tangsel, ucapnya, harus memiliki fokus terhadap pencapaian target, termasuk tersedianya sarana-sarana bagi kepentingan masyarakat, lewat PSU dari pengembang yang ada.
“Ini harus ada fokus yang benar -benar. Ada porsi khusus gitu. Walaupun proses (pendataan dan pengambilan PSU) baik, tapi masih sangat lambat lah. Nanti kita lihat aja di Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP),” tandas Julham.