POSRAKYAT.ID – Kepala Kanwil Bea Cukai Banten, Rahmat Subagio menerima kunjungan Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika (PPAK), Kamis 1 Februari 2024, sebagai amanat industrial assistance.
Ketua Harian PPAK, Kusuma Ida Anjani hadir bersama beberapa perwakilan dalam audiensi hangat tersebut.
Sebagai informasi, PPAK terdiri dari pelaku usaha yang berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi bangsa dan pemerataan penyerapan tenaga kerja, di bidang kosmetik.
Lebih khususnya, kegiatan audiensi membahas terkait pemberian fasilitas cukai etil alkohol dan hal-hal lain guna mendukung perkembangan dan kemajuan UMKM pada bidang kosmetik.
Pemberian fasilitas pembebasan cukai atas etil alkohol untuk bahan baku, atau penolong dalam pembuatan Barang Hasil Akhir (BHA), yang bukan merupakan Barang Kena Cukai (BKC) melalui proses produksi terpadu, atau tanpa melalui proses produksi terpadu.
“Ini merupakan kesempatan yang luar biasa bagi kami bertukar pikiran bersama dengan Bapak Kakanwil dan seluruh jajaran,” kata Ida.
Kami juga memberikan apresiasi sedalam-dalamnya atas seluruh pendampingan dan support yang diberikan kepada pelaku UMKM khususnya di wilayah Banten,” sambungnya.
Pasalnya, tambah Ida, dukungan pemberian fasilitas tersebut sangat berkontribusi terhadap peekembangan dunia usaha kosmetik.
“Semua dukungan Kanwil DJBC Banten sangat berkontribusi positif terhadap perkembangan kosmetika,” sebut Ida.
Harapannya, kolaborasi ini dapat terus berlangsung untuk perkembangan produk-produk kosmetika di dalam negeri, juga peningkatan ekspor di kancah Global,” sambungnya.
Dukungan Industrial Assistance Bea Cukai Banten
Ketua DPD PPA Kosmetika Banten, Henry Suhardja juga memberikan apresiasi atas dukungan DJBC Banten, terutama bagi pelaku UMKM di Tangsel.
“Terima kasih kepada Kanwil DJBC Banten atas partisipasi dalam meningkatkan kinerja industri kosmetik terutama UMKM yang ada di wilayah Banten, sinergitas ini perlu demi kemajuan industris kosmetik nasional,” kata Henry.
Kepala Bea Cukai Banten Rahmat Subagio menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mendengarkan aspirasi dari pengguna jasa.
