POSRAKYAT.ID – Kantor Wilayah DJBC Banten menerima kunjungan kerja Tim Secondment Kementerian Keuangan (Kemenkeu) 2023.
Mengusung Subtema ‘Dukungan Ekspor UMKM Berorientasi Ekspor’ yang merupakan kolaborasi dari satuan kerja vertikal di bawah Kemenkeu yaitu Ditjen Bea Cukai, Ditjen Pajak, LNSW, Ditjen Kekayaan Negara dan Ditjen Perbendaharaan, turut hadir beberapa pelaku UMKM di wilayah Provinsi Banten.
Kepala Kantor Wilayah DJBC Banten, Rahmat Subagio dalam sambutannya menjelaskan bahwa di wilayah Provinsi Banten sendiri, pihaknya telah membina 257 UMKM. Di antaranya 62 UMKM rintisan, 163 UMKM Mandiri, dan 32 UMKM siap ekspor.
“Pada kenyataannya, satu UMKM dapat menjadi binaan beberapa instansi. Sehingga strateginya adalah bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait,” ujar Rahmat, Senin 20 November 2023 lalu.
Kepala Kanwil Bea Cukai Banten mencontohkan ketika Bank Indonesia (BI) mengadakan bazar UMKM, pihak Kanwil DJBC Banten menghubungi UMKM binaan BI untuk menyampaikan informasi perihal bazar tersebut.
“Kami berharap ke depannya kolaborasi terkait UMKM ini akan terus berlanjut dengan mengajak Perguruan Tinggi agar dapat memberikan berbagai ilmu dan
pengetahuan yang bermanfaat langsung bagi para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya hingga menembus pasar mancanegara,” tegas Rahmat.
Enam Program Pembinaan UMKM Berorientasi Ekspor
Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai, Firsti Masdiani mengatakan terdapat enam program dalam pembinaan UMKM oleh Pokja UMKM Perwakilan Kemenkeu Provinsi Banten.
Dari program tersebut, pihaknya membuat Daftar Sasaran Bersama (DSB) yang berjumlah 31 kegiatan. “Kegiatan pembinaan UMKM tersebut meliputi sosialisasi, asistensi dan pelatihan dari segi perpajakan, pembiayaan, dan ketentuan ekspor,” ucap wanita yang akrab disapa Anin ini.
Terdapat usulan menarik tentang pembuatan warehouse di Jepang. Di mana gudang tersebut selain untuk penyimpanan barang UMKM asal Indonesia, penggunaannya dapat juga sebagai tempat pameran, namun akibat terkendala biaya, maka usul tersebut belum dapat terealisasikan.
Senada, Komando Tim Secondment UMKM Kemenkeu 2023, yang juga Kepala Seksi Fasilitas Impor Tujuan Ekspor Pembebasan DJBC, Lucia Itaning Prasetya menyampaikan informasi soal pelatihan oleh United Nations Transition Assistance Group (UNTAG) hasil kerjasama Kemenkeu dan Kementerian Luar Negeri.
Pelatihan akan terselenggara di Surabaya pada tanggal 11-16 Desember 2023, dengan menggunakan bahasa Inggris.