POSRAKYAT.ID – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Deden Deni menyebut, data dari Menko PMK soal kemiskinan ekstrem menjadi salah satu formula guna mengintervensi dari sisi pendidikan.
Seperti informasi sebelumnya, bahwa pendidikan gratis menjadi usulan paling banyak, saat aparatur kelurahan dan kecamatan di Kota Tangsel mendata kemiskinan ekstrem tersebut.
Deden menyatakan, Dinas Pendidikan Tangsel memberikan stimulus dalam bentuk beasiswa bagi siswa-siswi yang tidak dapat bersekolah negeri.
Dengan bantuan itu, pihaknya berharap dapat menekan angka kemiskinan ekstrem, serta membantu usulan dari masyarakat, perihal pendidikan gratis.
“Nah itu (data Menko PMK) yang kami pakai untuk memberikan beasiswa biaya bantuan pendidikan kepada siswa siswi yang orang tuanya tidak mampu,” kata Deden, ditulis Senin 13 November 2023.
Pihaknya tak memungkiri bahwa, fasilitas pendidikan setingkat SMP masih belum dapat menampung jumlah lulusan SD di Kota Tangsel.
Meski demikian, Deden menuturkan bahwa pembangunan sekolah baru, bukan menjadi satu solusi untuk menampung siswa tidak mampu.
“Kalau melihat kebutuhan hari ini, lulusan SD itu 25 ribu. Daya tampung (SMP Negeri) kita 7 ribu, kalau bicara SMP negeri masih kurang, namun tidak melulu itu solusinya,” tegas Deden.